☘️6📚

348 36 0
                                    

<Author POV>

Sumeru Akademiya.

Tempat di mana banyak anak menempuh ilmu.

"Hua!"

Warna hijau jadi identik tempat ini.

Banyak orang dari berbagai tempat menempa ilmu di sini.

"Haha, lagi-lagi jatuh"

"Memang sial dia jangan dibantu"

Di mana ada murid paling pintar, di sana juga ada murid yang susah belajar.

"Arigatou"

"Hati-hati kalau jalan"

"Aku tidak biasa pakai rok panjang, dingin lagi"

"Ini mau dibawa ke perpustakaan, [y/n]?"

"Uhn, aku harus bikin rangkuman"

"Eh, mata? [Y/n]chan, kau gagal lagi?"

"Laporan penelitianku belum selesai makanya aku dihukum lagi, Kaveh. Aku memang bodoh, hehe"

Namamu tidak dikenal dengan si paling jenius.

Meski memiliki prestasi di nonakademik, seolah tertutup oleh semua kesalahanmu.

"Bukannya kau sudah buat?"

"Iya! Iya! Kami kan ikut membantumu sampai selesai [y/n]chan!"

"Eh, apa iya? Aku lupa, hehe"

Berbeda dengan Kaveh dan Alhaitham yang memiliki otak pintar.

Mereka dikenal banyak orang atas apa yang mereka dapat.

Orang tidak mau dekat denganmu karena kabar burung yang mengatakan kalau kau pembawa sial.

Orang-orang jadi meremehkanmu dan selalu mempermainkanmu.

Karena kau hanya akan tersenyum dan tertawa kecil.

Hanya kedua orang ini, selain sebangku dengan mereka berdua, hanya mereka yang baik denganmu.

Bahkan kau tidak memiliki teman sekamar.

"Apa benar begitu? Aku akan bicara de--"

"Alhaitham, sudahlah"

"Kaveh kau juga terlibat karena kita membantunya"

"Ehm, aku duluan ke perpustakaan ya"

"Kami bantu bawa, [y/n]chan"

Hanya mereka berdua yang peduli, membuat tanda tanya besar di benak semua orang.

Kenapa mereka mau sampai serepot itu?

☘️📚☘️

<Kaveh POV>

Kenapa lagi ini berdua?

Memang dekat sih dari dulu.

TAPI INI MAKIN DEKAT!

APA YANG TERJADI KETIKA MEREKA PERGI TANPA PAMIT PADAKU?!

Eh, apa jangan-jangan akhirnya si bodoh itu menyatakan perasaannya selain pada buku?

Ohoho~ omoshiroi~

"Kalian berdua tega ya pergi tidak ajak aku"

"Memangnya harus?", si kutu buku ini!

PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang