☘️14📚

281 40 9
                                    

<Alhaitham POV>

Mengurus anak kecil itu susah juga ternyata.

Teorinya saja gampang.

Prakteknya susah.

"Junbi ii?"

"Ha'i!"

"Tas?"

"Ha'i!"

"Isinya apa?"

"Barang bertahan hidup!"

"Yosh! Anak pintar!"

Tapi [y/n] terlihat biasa menangani ini.

Ah, dia dan Dehya menyekamatkan anak-anak yang sebatang kara di padang pasir sih ya.

[Y/n] juga sempat ada bekerja di panti asuhan.

Untuk beberapa hari selama perawatan dan libur sedikit akhirnya kami akan kembali ke Sumeru.

[Y/n] bilang ingin mampir ke Liyue dulu.

Kuturuti saja asal dia senang.

Yah, itulah pesonanya...uhum.

"Kami tidak bisa temani ke Liyue, masih ada kerjaan di Sumeru yang darurat"

"Aku ingin libur!"

Dehya dan urusannya pasti sibuk.

Kaveh harusnya begitu tapi dia pemalas dan pemabuk.

Kalau sudah mabuk dia pasti meracau bahkan hampir menyentuh [y/n].

Di sini juga kami banyak melakukan hal dengan 2 bocah itu.

"Aku akan tinggal sampai Collei pulang nanti"

"Sebut aku Cyno si Coleei-ctor"

"AHAHAHA! COLLEICTOR!"

Hanya [y/n] yang tertawa mendengar lelucon Cyno yang garing.

Di mana lucunya?

[Y/n] selalu tertawa sampai perutnya sakit, sudah begini Cyno akan terus meluncurkan lelucon garingnya.

Joke bapak-bapak.

"Sudah, kita mau berangkat"

"Ah, iya hati-hati"

"Dadah kakak berbulu! Kakak galing!"

"Makan kacang panjang biar tinggi ya"

"Hahahaha! Kacang panjang bikin tinggi!"

Hah, lebih baik aku giring saja dia ke tumpangan kami.

"Matte!"

Ada anak kecil yang berlari kemari.

Oh, itu anak yang menunggu kami sadar waktu itu.

"Kore! Kore!"

"Watashi no...vision", penanda vision [y/n]?

Aku baru sadar dia tidak ada itu.

"Maaf aku lupa kasih selama ini, aku menemukan ini saat ke gunung salju waktu itu. Ini terjatuh dari saku neechan"

"Aku pikir aku...terima kasih Klee untuk selama ini"

"Neechan akan datang lagi kemari kan?"

"Ee, kalau kita bertemu lagi, aku akan bermain denganmu"

☘️📚☘️

<

Reader POV>

PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang