Kekasih sugar daddyku adalah pemuda yang baik. Sangat baik malah. Aku senang mereka masih baik-baik saja meskipun aku merasa sedikit tidak enak ada diantara mereka berdua.
Hari ini adalah waktu paling tepat yang aku pilih untuk mengatakan segalanya, mengatakan kalau aku adalah sugar baby kekasihnya.
Aku dan Suga selesai dan kami sepakat Hoseok harus tahu.
"Yoon, kau..." katanya setelah mendengar penjelasanku.
"Aku yang menggoda kekasihmu, maafkan aku. Tapi aku bisa pastikan kalau Suga adalah pria yang sangat baik, kau pun tahu akan hal itu. Hanya caraku mendapatkan uang yang salah. Maafkan aku, dan terima kasih telah menyelamatkan keluargaku, Suga."
Aku merasa sangat tidak enak, tapi aku bisa apa. Selain itu, andai Hoseok tahu kalau aku hanya menjadi pelampiasan bagi hasrat menyimpang Suga. Andai dia tahu kalau aku hanya menjadi tempat dimana ia bisa sesuka hati mengeluarkan sisi sadisnya. Suga memiliki gangguan seksual, tapi aku tahu ia tidak pernah menuruti hasratnya jika itu bersama Hoseok. Mungkin Tuhan memang menakdirkan mereka begitu.
Selain itu kami tidak pernah benar-benar berhubungan karena Suga hanya menggunakan tangan atau mulutku dan benda apapun, juga tangannya untuk memasukiku.
"Kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun, aku akan bersikap sebagaimana seharusnya seorang jalang bersikap. Aku sungguh hanya membutuhkan uang untuk keluargaku, tidak lebih sedikitpun..." rasanya sesak untuk berbicara, aku bahkan hampir menangis.
"Bagiku, kehidupanku amat susah hanya untuk sekedar makan. Kau tidak akan pernah tahu bagaimana aku memilih untuk mengambil pekerjaan ini, tidak akan tahu betapa susah dan frustasinya aku. Jangan kau lepaskan kekasihmu karena ia begitu membuatmu bahagia."
Aku meminta maaf lagi dan berlalu pergi. Urusan kami selesai disini, benar-benar selesai. Kuharap mereka baik-baik saja dengan hubungan itu kedepannya. Jika Hoseok perlu tahu yang sebenarnya, Suga akan menceritakannya selama atau setelah ia sembuh dengan terapi yang sedang ia lakukan.
Aku sudah melewati dan menerima bagaimana Suga melampiaskan masalah hidupnya dengan menyakiti tubuhku. Aku pantas mendapatkannya. Jangan sampai sisi dirinya yang itu keluar ketika bersama kekasihnya. Hanya aku yang perlu mengetahui sisi gelapnya itu. Aku adalah penjahat dan sangat pantas mendapatkannya.
Mari memulai hidup yang baru, Park Jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Moon
FanfictionOnescene! Boyslove! Kuputuskan untuk selesai sampai bab 35 karena kupikir sudah terlalu banyak, selain itu aku sudah mulai kehabisan ide. Hanya mengabadikan ide random dalam bentuk tulisan pendek yang kelewat jelek, agar tidak hilang tertumpuk memor...