⚠️⚠️⚠️
Seorang pemuda yang kesadarannya hanya tinggal separuh, merintih tertahan oleh celana dalamnya sendiri di dalam mulutnya. Matanya terlilit celana panjang yang sudah terlepas dari kakinya. Kedua tangannya terikat di depan dada dengan kaki yang juga terikat menyatu dengan kedua pahanya yang saling terpisah.
Pemuda yang hanya mengenakan kaos kotor itu terus berteriak tanpa suara yang mampu keluar dari mulutnya. Tubuhnya duduk di atas paha seorang pria lainnya yang terasa jelas tidak mengenakan celana dari bagaimana kulit dengan kulit mereka bersentuhan.
Seorang pria di bawahnya tengah berusaha memasukkan penisnya ke dalam lubang pemuda tersebut. Terlalu sulit, pria itu menggeram marah. Hasratnya sudah diujung tanduk tapi lubang kering itu tidak juga membiarkannya masuk. Penisnya terasa sakit ketika mencoba mendorongnya pada lubang kesat itu.
Sial!
Pria ia meludahi penisnya sendiri kemudian terus berusaha memasukkannya. Ia tidak punya persiapan apapun, apalagi mempersiapkan pemuda yang terus merintih kesakitan itu. Ia bukan ingin bercinta, melainkan memperkosa, jadi untuk apa repot-repot melakukan foreplay.
"Aaghh!!!" Pria itu mengerang antara sakit dan nikmat yang menjepit penisnya.
Sedangkan pemuda di atasnya tersentak kaget dengan erangan panjang yang tertahan. Lantas pria tersebut menaik-turunkan pemuda di atasnya yang tampak seperti korban penculikan tersebut. Pemuda terlampau kurus dengan darah mengering di sekujur tubuhnya yang lecet.
Pria yang berkulit pucat dengan tampilan garang itu bernama Min Yoongi. Jari panjang beruratnya ia bawa pada perut bawah pemuda itu, menekan dinding luar perut yang tipis karena kurus. Menekan dalam ujung penisnya yang muncul menabrak dinding perut bawah pemuda itu. Tekanan penis yang menekan kandung kemih sang pemuda membuatnya tak dapat menahan air seninya sendiri.
Bahkan pemuda malang itu tak bisa menjabarkan perasaan yang tengah ia rasakan saat ini. Apakah terasa sakit, nikmat, atau mungkinkan sesak, tidak nyaman dan penuh, ia tidak bisa menggunakan otaknya untuk sekedar berpikir jernih, mengerti perasaan yang diterima tubuhnya itu.
"Korban bernama Park Jimin ditemukan!"
Para medis yang datang dengan ambulans lekas berlari menuju tubuh pemuda yang tak sadarkan diri di lantai gudang minyak terbengkalai. Tubuhnya kotor dengan tanah dan darah mengering, memperlihatkan pantatnya yang tak tertutup baju kaos. Jejak sperma menetes pada pipi pantatnya terlihat jelas dengan posisi terbaring meringkuk.
Seorang petugas medis yang sampai lebih lambat menutup tubuh pemuda malang itu dengan kain steril berwarna putih. Melepas ikatan tangan dan kakinya dari bawah kain penutup. Lantas mengangkatnya pada tandu untuk dibaringkan di mobil ambulans agar segara menuju rumah sakit.
Vote!⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Moon
FanfictionOnescene! Neverending! Boyslove! Hanya mengabadikan ide random dalam bentuk tulisan pendek yang kelewat jelek.