Jaemin hanya diam menatapi Jieun yang sibuk merapikan penampilannya, seolah menyeka kotoran yang menempel di dressnya, sedang Jong-suk membantunya. Sesekali dia dengar decakan keluar dari bibir wanita itu.
“Kau tidak apa-apa?” Tanya Jong-suk.
Jaemin tersenyum kecut memperhatikan tindakan sang Ayah yang begitu jelas menunjukkan cinta — mungkin kebodohan yang kentara.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Jong-suk menatap sang putra.
Dia pandangi pria muda yang berdiri setengah meter di depannya. Dia tatap lekat Jaemin. Tak ia duga, bahwa putranya sudah tumbuh sebesar ini.
“Memangnya aku melakukan apa?” Jaemin bertanya dengan nada menuntut.
“Kau mendorongnya!” Sahut Jong-suk.
“Aku tak Sudi mengotori tanganku untuk menyentuh jalang itu” Umpat Jaemin
“Jaga bicaramu, Jaemin! Dia Ibu tirimu!” Bentak Jong-suk membuat Jaemin berdecih.
“Ibu tiri? Bagi siapa?” tanya Jaemin dengan seulas kekehan.
“Atas persetujuan siapa dia menjadi ibu tiriku? Keputusan itu, kalian ambil sendiri, aku tidak sepakat denganmu!”
“Jaga bicaramu! Aku ayahmu!” sentak Jong-suk.
“Ayah?” Jaemin bertanya-tanya dengan senyum mengejek, ia memalingkan wajahnya lalu tertawa membuat Jong-suk menautkan alisnya bingung.
Namun, di detik berikutnya senyumnya berubah menjadi tatapan yang sangat dingin dan tajam, sarat akan kemarahan. Jong-suk meneguk salivanya melihat wajah putranya.
“Anda mungkin Ayah bagi Seungmin. Tapi tidak bagiku” Tutur Jaemin dingin.
“Kasih sayang pun tidak ku dapat selama puluhan tahun. Tanggung jawab Anda tidak pernah ku terima, lalu Anda dengan tidak tahu malu mengatakan bahwa Anda seorang Ayah?” Racau Jaemin menuntut, kepalanya gemetar memendam emosi yang memuncak. Sedang Jong-suk langsung tertunduk bingung mendengar bagaimana putranya meracau.
Segala rasa sakitnya yang ia kubur, bangkit dan menguasai dirinya. Membuat emosinya tak lagi bisa ia pendam. Pertemuan dengan sang Ayah justru membuatnya meledak.
“AYAH SEPERTI APA YANG MEMBUANG ANAKNYA SENDIRI!!!” Teriak Jaemin, nafasnya tercekat di tenggorokan, wajahnya memerah dengan rahang serta urat-urat di keningnya yang tercetak jelas.
“Hubungan antara Ayah dan Anak sudah berakhir sejak Anda membuangku dengan keji” Sungut Jaemin penuh penekanan.
“Lalu kenapa kau datang lagi dan merebut suami putraku jika kau sudah memutus hubunganmu dengan suamiku?” Tanya Jieun.
“Kau bertanya kenapa?” Tanya Jaemin menatap Jieun tajam.
“Seumur hidupku, aku tidak akan memaafkan mu. Kau, harus membayar seluruh luka yang aku rasakan di sepanjang hidupku” Sahut Jaemin membuat Jieun membulatkan matanya.
“Siapa pun! Harus membayarnya, setiap malam dingin yang menusuk tulang yang membuat tidurku tak nyenyak, ketakutan serta kelaparan, setiap tetes air mataku, semuanya. Aku akan membuat kalian membayarnya...” Racau Jaemin meluapkan seluruh kisah kelamnya.
“Aku tidak akan menyisakan siapa pun!” Umpat Jaemin menatap Jong-suk tajam, memberikan ancaman tersirat pada sang Ayah.
“Aku benar-benar akan membuatnya sama bahkan lebih sakit, seperti kau menghancurkan hidupku” Dengus Jaemin.
“Lakukan itu padaku, jangan pada Seungmin” Sahut Jongsuk membuat rahang Jaemin jatuh.
“Kenapa tidak bisa?” Tanya Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRAPS [NOMIN]✓
Fanfiction[COMPLETED] Ketika korban menjadi pelaku. Ini adalah Jaemin dan ambisinya Inspired by Korean drama "The Glory" BXB AREA! M-PREG! NOT CHILD AREA. Update rank #1 jaemin (04/04/2023) #1 boyslove (04/04/2023) #7 bxb (21/04/2023) #3 jenjaem (03/06/2023)