Disappointed

10.2K 1.1K 101
                                    

“Apa yang kau lakukan?” tanya Jeno menatap Seungmin marah.

“Aku tidak melakukan apa pun padanya, dia mencakar wajahnya sendiri” Sahut Seungmin gelagapan.

“Apa pikirmu aku gila menyakiti diriku sendiri hah?” Omel Jaemin, namun Jeno dengan cepat menahan tubuh sang kekasih yang seolah hendak maju berhadapan dengan Seungmin.

“Sayang, Sudah” Jeno melerai.

“Tapi dia mencakar wajahku, Jeno!” Sahut Jaemin mengomel.

“Kau memang gila Jaemin, kau psikopat gila!” teriak Seungmin.

Dia sudah frustrasi akan masalah yang ia hadapi belakangan ini. Otaknya sudah terlalu lelah dan kepalanya sudah terlalu pusing. Tekanan bertubi-tubi yang ia rasakan membuatnya meledak.

“Lihat kan? Kau lihat kan, Sayang?” Tanya Jaemin memasang wajah sedih ke arah Jeno.

“Kau keterlaluan, Seungmin! Kenapa kau jadi seperti ini hah? Tidak puas tempo hari kau mencoba memfitnah Jaemin, sekarang kau menyakitinya?” Omel Jeno membuat rahang Seungmin jatuh.

“Kau yang keterlaluan! Ada apa denganmu, Jeno? Kau terlalu buta olehnya sampai kau tidak bisa melihat betapa liciknya dia!”

“Kau yang licik!” Sahut Jeno.

“Kau menuduh dia tanpa bukti, kau pikirkan perasaannya tidak?”

“Aku? Kau yang tidak memikirkan perasaanku. Sepuluh tahun kita bersama Jeno. Kau seperti ini hanya demi orang baru? Kau yang buta!” Sahut Seungmin

“Kau bahkan lupa pada Sophia, kan?” Tanya Seungmin membuat Jeno terdiam.

Pria itu sontak menundukkan pandangannya saat kalimat Seungmin telak membuatnya mati kutu. Sementara suaminya masih menatapnya penuh kekecewaan dengan senyum getir.

“Aku akan melakukan apa saja untuk mempertahankan rumah tangga kita, tapi tidak dengan cara seperti ini. Apa pikirmu aku sehina itu, Jeno? Aku bukan jalang seperti dia” Sahut Seungmin.

“Jalang? Anak dari seorang jalang berani bicara seperti itu?” tanya Jeno menatap Seungmin nyalar.

“Kau hanya beruntung karena kau tidak seperti Ibumu kan? Tapi kenyataannya, ada darah jalang itu mengalir di tubuhmu...” Omel Jeno.

Jaemin mengulum seringai tipis mendengar hinaan Jeno pada Seungmin, dia mendekat kemudian meremas lengan jas Jeno.

“Jadi tutup mulutmu!” Lanjut Jeno menatap Seungmin tajam.

“Minta maaf padanya sekarang!” Titah Jeno membuat Seungmin membulatkan matanya.

“Apa katamu? Minta maaf?” Seungmin bertanya dengan rahang jatuh.

“Dalam mimpimu! Dia yang harusnya minta maaf padaku karena merampas kau dariku!” Sungut Seungmin.

“Jika kau tidak meminta maaf padanya, aku akan melaporkanmu ke polisi. Tindakanmu sudah keterlaluan, Seungmin!”

Jaemin membulatkan matanya mendengar penuturan Jeno, ini tak sesuai rencananya. Mereka tak harus melibatkan polisi dalam masalah ini. Begitu pula Seungmin, ia membulatkan matanya, dia panik mendengar ancaman Jeno.

“Sayang, sudahlah” Jaemin melerai seraya menarik lengan Jeno.

“Melibatkan polisi itu terlalu berlebihan, pikirkan Sophia” Bujuk Jaemin.

Mendengar nama putrinya di sebut membuat Jeno berpikir ada benarnya. Tindakan yang ia ambil kala emosi dan gegabah kemungkinan akan berdampak pada Sophia. Pria itu menarik nafas, mencoba menenangkan dirinya, lalu ia tatap kekasihnya dengan wajah terdapat goresan di sana.

THE TRAPS [NOMIN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang