Suasana di tepi lapangan golf masih terasa ricuh, tawa mereka masih terdengar di selingi perbincangan hangat. Lupa akan matahari yang mulai turun. Serunya kebersamaan mereka membuat mereka lupa waktu.
Jeno menoleh kala mendengar dering ponselnya, dia lihat panggilan masuk dari sang suami namun memutuskan untuk abai, beberapa kali panggilan itu masuk membuatnya menyala mode senyap agar tak mengganggu.
Jaemin hanya memperhatikan gerak-gerik sang kekasih, dia hanya diam mengetahui Seungmin beberapa kali menghubunginya. Lalu setelahnya ia pun kembali berbincang dengan Haechan dan Renjun.
Hingga matahari benar-benar terbenam, mereka akhirnya memutuskan pulang. Jeno juga harus mengantar Jaemin pulang.
“Terima kasih untuk hari ini, sangat menyenangkan” Ucap Jaemin membuat Jeno tersenyum.
“Istirahatlah” Ucap Jeno
“Kau juga. Kabari aku setelah kau sampai” Sahut Jaemin yang di angguki oleh Jeno.
Jaemin membuka sabuk pengamannya sementara Jeno memperhatikan gerak-gerik sang kekasih. Jaemin tersenyum lalu mengecup pipi Jeno membuat sang dominan terdiam, seolah dunia berhenti berputar. Melihat reaksi itu membuat Jaemin tertawa. Dia lantas turun dan suara pintu yang tertutup membuat Jeno tersadar.
Dia menatap keluar di mana Jaemin sedikit membungkuk melihatnya.
“Kau nakal” Ucap Jeno menunjuk-nunjuk Jaemin membuat Jaemin tertawa.
“Bye” Pamitnya seraya melambai.
“Uhm” Sahut Jeno membalas lambaian kecil kekasihnya.
Jeno tersenyum memandangi Jaemin yang melangkah masuk ke gedung apartemennya. Pria itu tampak lucu karena beberapa kali berbalik, menatapnya dengan senyum. Jeno bahkan harus menahan tawanya karena tingkah Jaemin.
Setelah Jaemin masuk, Jeno pun mulai menyalakan mesin mobilnya dan melaju untuk pulang. Sepanjang jalan dia terus tersenyum bak orang bodoh mengingat tingkah Jaemin tadi. Bagaimana pria itu melangkah kemudian berbalik lalu tersenyum ke arahnya. Ada saja tingkah Jaemin yang membuatnya terus jatuh cinta setiap hari.
Dia lantas menambah laju mobilnya agar segera tiba di rumah.
“Ayaaah”
Jeno yang tengah tersenyum mengingat tingkah manis Jaemin langsung bungkam saat mendengar suara putrinya. Dia lihat, Sophia tengah bermain dengan Donghae di ruang tamu.
Netra pria itu langsung beradu pandang dengan Donghae, menyampaikan beragam pertanyaan yang Donghae pun paham maksudnya. Sang ayah lantas beranjak.
“Ayah akan membawa Sophia jalan-jalan” Ucap Donghae.
Jeno enggan menanggapi, dia langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya, karena sudah tahu bahwa ada Seungmin di sana. Dan benar saja, ketika dia masuk, sang suami sudah berderai air mata.
Seungmin beranjak dari duduknya, dia menghampiri Jeno dan menatap pria itu penuh luka. Jemarinya mengepal erat mengingat lagi foto yang di kirim Haechan.
“Kena-“
PLAK!!!
Jeno membulatkan matanya saat Seungmin melayangkan tamparan. Dia tatap suaminya itu dengan tajam, emosi dengan cepat naik dan menguasai dirinya.“PEMBOHONG!” bentak Seungmin.
“KAU PEMBOHONG LEE JENO” teriak pria itu bak kesetanan.
“Ada apa denganmu?” Omel Jeno tak kalah marah.
“Berhenti pura-pura bajingan! Kecemburuan ku tidak salah. Kau pasti memiliki hubungan dengan Jason! Kalian pergi bermain golf dengan Haechan dan Renjun!” Omel Seungmin menyala-nyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRAPS [NOMIN]✓
Fanfiction[COMPLETED] Ketika korban menjadi pelaku. Ini adalah Jaemin dan ambisinya Inspired by Korean drama "The Glory" BXB AREA! M-PREG! NOT CHILD AREA. Update rank #1 jaemin (04/04/2023) #1 boyslove (04/04/2023) #7 bxb (21/04/2023) #3 jenjaem (03/06/2023)