Kitchen 🔞

18.1K 1K 61
                                    

Jaemin menggeliat dari tidur lelapnya, dia menoleh ke arah belakang di mana Jeno tidur seraya mendekapnya saat menyadari bahwa pergerakannya terbatas. Lalu ia lihat di atas nakas di mana waktu menunjukkan pukul tujuh pagi.

Tubuhnya bak remuk karena Jeno menggempurnya tanpa ampun. Nafasnya berembus sangat berat, dia angkat lengan besar sang suami untuk di pindahkan agar dia bisa beranjak, namun itu justru membuat tidur lelap sang suami terusik.

Jeno dengan cepat mengeratkan pelukannya lalu kakinya naik memeluk kaki Jaemin.

“Mau ke mana?” Tanya Jeno dengan suara beratnya, matanya masih terpejam lalu wajahnya menempel pada punggung Jaemin.

“Ini sudah pukul tujuh, mau ke mana lagi?” Tanya Jaemin.

“Kita masih dalam masa cuti karena hari bahagia kita”

“Tetap saja kita tidak mungkin bermalas-malasan”

“Dingin” Rengek Jeno membuat Jaemin tersenyum kecil.

“Aku harus bangun dan membuatkan sarapan karena maid belum masuk” Ucap Jaemin membuat Jeno menghela nafas.

Dengan malas lepaskan pelukannya maka Jaemin pun beranjak, pria itu mengukuti pakaian pengantin mereka yang berserak di lantai lalu berjalan ke kamar mandi dengan tubuh telanjangnya sementara Jeno melanjutkan tidurnya.

Setelah mandi, Jaemin masuk ke dalam ruang ganti, menyambar kemeja sutra berwarna hitam transparan dan memakainya. Setelahnya dia duduk di kursi rias, mulai memakai produk perawatan wajah, lipbalm dan parfume. Setelah penampilannya rapi, dia pun turun menuju dapur.

Dia lihat di kulkas sudah penuh dengan beragam sayuran dan bahan masakan, di beberapa lemari juga di isi dengan beras dan bahan makanan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia lihat di kulkas sudah penuh dengan beragam sayuran dan bahan masakan, di beberapa lemari juga di isi dengan beras dan bahan makanan lain. Dia putuskan membuat sarapan dulu sebelum memikirkan mereka mau apa hari ini.

Jaemin pun mulai berkutat dengan beberapa bahan masakan sedangkan Jeno baru saja bangun. Dia tersenyum seraya memandangi langit-langit kamarnya. Membayangkan bahwa ia akhirnya menikah dengan Jaemin.

“Aish” Umpat Jeno dengan senyum salah tingkah.

Dia memiringkan tubuhnya lalu memukul bantal Jaemin karena malu dan juga gemas. Tak ingin seperti orang gila yang terus tersenyum, dia putuskan beranjak untuk mandi dan menyusul Jaemin.

Jeno keluar dari kamar hanya mengenakan kaos putih dan celana pendek selutut. Kakinya melangkah menuju dapur karena mencium aroma masakan.

Rahangnya jatuh saat memasuki dapur, melihat suaminya seperti minta di terkam. Mengenakan kemeja sutra berwarna hitam namun sangat tipis dan transparan, menunjukkan lekukan tubuhnya serta pundak yang menggiurkan dan bokong sintalnya. Bahkan Jaemin tidak memakai dalaman.

 Bahkan Jaemin tidak memakai dalaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE TRAPS [NOMIN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang