Sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah coffee shop dekat club bar yang tadi mereka kunjungi.
“Katakan! Apa yang ingin kau bicarakan?”
“Aku belum menikah.” Ucap Irene singkat. Kali ini sudah tidak nampak emosi di mata mereka berdua seperti saat di club bar tadi.
“Lalu?”
Irene menatap Krystal tidak mengerti, terutama dengan respon dari ucapannya barusan.
“Lalu setelah kau mengatakannya, kau ingin aku melakukan apa? Kembali bersamamu?”
Irene hanya terdiam tidak mengerti dengan sosok Krystal yang sekarang sedang duduk di depannya. Ini benar-benar bukan Krystal yang dia kenal 3,5 tahun yang lalu, Krystal yang sekarang sangat-sangat dingin, bahkan cara menatapnya pun sangat-sangat dingin.
“Sunbae, apa kau minum alkohol tadi?”
Irene hanya menggeleng walaupun dia tidak mengerti kemana arah pertanyaan ini.
“Baiklah, berarti aku tidak perlu mencarikanmu taxi.”
Irene terkejut mendengar pernyataan Krystal, dia sekarang bahkan menatap Krystal dengan tatapan muak karena kelakuan Krystal yang sangat-sangat dingin terhadapnya.
“Masuklah sebentar, aku perlu bantuan.”
Ucap Krystal di sambungan telfonnya yang tidak lama kemudian muncullah seorang lelaki tampan lengkap dengan setelan hitam.
“Boleh aku pinjam jasmu?”
Eric Lee, lelaki yang merupakan anak buah Uncle Sam tersebut terlihat bingung dengan pertanyaan Krystal tetapi dia akhirnya melepaskan jas hitamnya dan memberikannya kepada Krystal.
Krystal segera berdiri dari kursinya, lalu melepas jas yang dia pakai dan memberikannya kepada Irene.
“Apa ini?” Tanya Irene dingin dengan tatapan marahnya karena sikap dingin dan arogan Krystal yang sedari tadi dia tunjukkan.
“Pakailah! Aku tidak akan mengantarmu pulang, jadi jangan sampai ada lelaki tidak jelas yang mengganggumu selama jalan pulang.”
Irene hanya menatap Krystal dingin lalu berdiri dan hendak berlalu dari Krystal tetapi tangan Krystal lebih dahulu menahan lengan Irene. Dia memberikan jasnya kepada Irene dan berlalu pergi meninggalkan Irene sambil menggunakan jas milik Eric Lee.
“Kita pergi sekarang nona muda?”
Tanya Eric begitu mereka sampai di dalam mobil yang ada di depan coffee shop tersebut.
“Tunggu sampai Irene keluar, ikuti dia sampai ke rumah baru kita pulang.”
“Baik.”
Eric mulai memacu mobilnya saat Krystal memberitahu mobil Irene yang baru saja keluar dari parkiran basement. Eric mengikutinya dengan hati-hati agar tidak diketahui oleh Irene sampai wanita tersebut sampai dan masuk ke dalam rumahnya.
— — — — — — — — — — — —
Krystal sampai di rumah dengan kondisi setengah mabuk, tetapi dia tidak menemukan Jessica di rumahnya.
“Eonni dimana?”
[Aku di rumah eomma malam ini. Apa kau mabuk?]
“Sedikit. Kalau begitu aku tidak akan menunggumu pulang.”
[Tidurlah!]
Krystal mematikan sambungan telfonnya lalu segera menarik selimut tanpa mengganti baju ataupun menghapus riasan di wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/331210840-288-k959239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Partner
FanfictionKrystal, seorang dokter bedah sekaligus profesor muda, kembali bertemu secara tidak sengaja dengan cinta pertamanya sekaligus seniornya saat dia masih di bangku SMA, apakah kisah cintanya akan berhasil kali ini.