FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!!!
"Kau harus membantuku mendapatkan gadis itu. Dia satu-satunya yang melihatku sebagai diriku, bukan sebagai seorang tuan muda," pinta Dante dengan wajah berseri kepada teman masa kecilnya.
"Apa yang bisa kulakukan?"
"K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spoiler Part 40:
"Hhhmmm ... sampai jumpa lagi," sahut Dana dengan suara tercekat. Setelah berada di bandara, rasanya dia baru benar-benar tersadar bahwa antara dirinya dan Dante sudah berakhir.
"Salam buat Budhe Sari, ya. Aku dulu sering nyusahin dia waktu kamu tiba-tiba menghilang," kata Dante, dan Dana memandangnya dengan mata melebar. Ah, iya, Dante pasti menghadapi hari-hari yang berat dulu waktu dia memutuskan untuk pergi secara tiba-tiba.