Dante Pramudana baru kembali ke Indonesia dan langsung kembali ke perkebunan milik keluarganya. Di hari pertama dirinya pulang setelah lebih dari tujuh tahun berada di luar negeri, dirinya bertemu dengan seorang wanita cantik dan keduanya mengobrol seru bersama.
Bagi Dante, salah satu yang menarik tentang gadis yang baru dia temui bernama Mila Varsya adalah gadis ini sama sekali tidak tahu tentang dirinya. Saat semua orang di kota mengenal siapa Dante dan banyak yang memanggilnya tuan muda, Mila melihatnya hanya sebagai seorang pria bernama Dante.
Dia jatuh cinta pada Mila pada pandangan pertama.
Dante memutuskan meminta teman masa kecil yang sudah bertahun-tahun tidak ditemuinya, Dana Lavanya.
"Kau harus membantuku mendapatkan gadis itu. Dia satu-satunya yang melihatku sebagai diriku, bukan sebagai seorang tuan muda," pinta Dante dengan wajah berseri kepada teman masa kecilnya.
"Apa yang bisa kulakukan?"
"Kau harus mengajariku cara menaklukkan hatinya tanpa aku harus menggunakan uangku sedikit pun," jelas Dante.
Namun selama Dana membantunya, Dante mengetahui sesuatu. Kenapa semua orang di perkebunan sepertinya jatuh cinta pada temannya itu? Dan yang lebih parah, kenapa Dante merasa kesal setiap kali melihat warga desa memperlakukannya dengan sangat baik dan istimewa? Bahkan pada kakek berusia 70 tahun pun Dante masih merasa kesal melihatnya.
"Semua orang di desa ini mencintai Dana."
Itu adalah kalimat yang sering dia dengar.
***
Halooo ... ketemu lagi hahahahaaa .... turns out I just can't stop writing. Ready for a new journey with me?! ❤️❤️❤️❤️❤️
Q publish ulang cerita ini sebagai syarat Author Got Talent dan akan publish satu bab setiap harinya. Jangan lupa tinggalin jejak biar aku tahu siapa aja yang present di kelas ini 😋 thank you 🌳☘️
Published on Friday, July 1, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon a Wrong Cinderella (END)
RomantikFOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!!! "Kau harus membantuku mendapatkan gadis itu. Dia satu-satunya yang melihatku sebagai diriku, bukan sebagai seorang tuan muda," pinta Dante dengan wajah berseri kepada teman masa kecilnya. "Apa yang bisa kulakukan?" "K...