Seorang menatap bintang di atas balkon, bayangan orang yang di cintai nya masih jelas, berulang kali ia melihat foto dan video momen mereka.
Sudah hampir satu tahun berada di Prancis, tidak membuat dirinya melupakan sang kekasih.
Andra berubah drastis, dulu pria yang selalu hangat sekarang menjadi pria dingin, kecuali pada mama nya.
Banyak wanita mengincar dirinya, ia tolak mentah-mentah, tidak peduli dengan perasaan orang lain mau sakit hati atau tidaknya.
Karena Tamara masih menjadi pujaan hatinya sampai kapanpun, sekalipun ada orang mirip dengan Tamara.
Lagu somewhere only we know menemaninya, suara lagu mengalun dengan merdu.
"Apa kabar? Saya kangen, jangan lupa datang dalam mimpi saya walaupun tidak sering."
Meyysca menghampiri putranya, ia menceritakan bahwa dirinya saat keluar rumah bertemu dengan seorang wanita yang mirip Tamara, Meyysca menunjukkan foto dirinya dengan wanita yang mirip Tamara.
"Wanita itu sangat tidak mirip Tamara,"
Meyysca mendengus, tidak mirip gimana? Bedanya Tamara matanya tajam sedangkan wanita yang mirip Tamara matanya bulat terkesan imut.
"Tamara tetap Tamara, jangan samakan dengan wanita lain,"
Meyysca memutar bola matanya malas, niat hati mau mengobati rasa rindu anaknya pada Tamara malah membuat anaknya marah.
Andra menatap langit, ia membayangkan dirinya bersama Tamara duduk bersanding, bercanda gurau.
Tidak henti hentinya ia berdoa untuk Tamara.
Kisah cinta nya dipisahkan oleh maut.
Tenyata lebih sakit ditinggal beda alam, yang entah sampai kapan bertemu kembali.
Andra tidak bisa terpuruk terus menerus, ada mama nya yang harus di bahagia kan.
Sedih boleh, tapi ingat! Jangan terlalu berlarut-larut. Banyak orang terdekat kita yang membutuhkan kita.
"Ini akhir kisah kita, saya harap kamu di sana menjaga hati untuk saya. Di sini saya selalu menjaga hati untuk kamu, jangan buat saya kecewa untuk kedua kalinya, love your Tamara."
Andra masuk ke dalam kamar nya, ia memeluk mama nya, "and l Miss you mom."
"Yes boy, Miss you too."
Tinggalkan jejak!
Vote kalian berguna buat author
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher's Love Story
Fiksi Remaja"Tamara, sudah mengerjakan tugas?" "Belum pak, soalnya susah, yang di jelaskan apa yang dikasih soal apa." "Silahkan kamu keluar, berdiri di depan kelas sampai jam pelajaran saya habis." Perintah Andra. "Serius pak?" "Memang kamu mau saya seriusin...
