Justin Zeon

885 57 0
                                    

pict by pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pict by pinterest

Seorang pemuda baru saja keluar dari gedung perpustakaan kota malam ini, ia baru selesai mengumpulkan beberapa referensi untuk inspirasi kelanjutan ceritanya. Berjalan di sekitar barisan restoran, sepertinya ia harus mengisi perutnya yang sedari tadi masih kosong karena terlalu sibuk mencari buku-buku untuk ia baca.

Berjalan ke arah sebuah restoran bergaya eropa klasik, suara lonceng akibat pintu yang terbuka menyambutnya kala ia memasuki restoran tersebut. Berjalan denga tenang menuju tempat yang masih kosong. Restoran sederhana tidak terlalu mewah dan harganya juga tidak menguras kantong, namun tetap terlihat elegan dengan dekorasi vintage yang artistik.

 Restoran sederhana tidak terlalu mewah dan harganya juga tidak menguras kantong, namun tetap terlihat elegan dengan dekorasi vintage yang artistik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict by pinterest

Memilih menu yang dapat mengenyangkan perutnya dengan segelas wine sebagai pendampingnya. Memanggil waiter begitu ia menemukan menu yang cocok untuk makan malamnya hari ini. Sang waiters teesenyum ramah kemudian pamit setelah selesai mencatat pesanan sang pemuda.

Sambil menunggu pesanan, ia kembali mebuka catatannya yang sudah terdapat beberapa tulisan dari beberapa buku yang ia baca. Menutup matanya sejenak untuk mendapatkan imajinasi tentang ide episode cerita selanjutnya dan calon novel best sellernya akan segera tuntas.

Menyelesaikan makanannya yang beberapa saat lalu sudah tiba, ia menikmati makanannya dengan tenang dan elegan, meneguk segelas wine kemudian mengelap mulutnya dengan serbet yang sudah tersedia. Segera keluar restoran begitu ia selesai membayar.

Kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sambil melihat deretan toko-toko yang memajang berbagai dagangan yang dapat memanjakan mata kaum ber-uang. Berhenti pada sebuah toko boneka kecil yang terlihat begitu menarik, bukan pada tokonya, tapi boneka yang dipajang terlihat begitu hidup setiap ia menatap mata boneka di dalam toko.

Masih memperhatikan dengan kagum boneka-boneka yang tertata rapi di rak-rak, mereka seakan berteriak untuk segera di beli esok hari kepada para manusia yang melintas di depan tokonya.

Tiba-tiba dari arah kirinya seseorang menabraknya sehingga seluruh bawaan orang tersebut berjatuhan. Pemuda itu lantas menengok pelaku yang menubruknya ternyata seorang wanita dengan stelan seksi dan make up yang tak terlalu mencolok 'seorang penggoda rupanya' pikir pemuda itu saat ia akan membantu wanita yang menabraknya tadi ia tak sengaja melihat kawan-kawan wanita itu dari kejauhan yang tertawa senang. Mungkin misi temannya berhasil.

psycoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang