Warna jingga dilangit telah berganti kelamnya malam, dipelataran rumah keluarga Lee terlihat mobil Mercedes-Maybach 62S turismo itu tanda keluarga itu kedatangan tamu. Dari taman belakang terdengar suara percakapan menarik disela pelayan yang masuk keluar mengantarkan makanan dan minuman untuk disajikan. Disela-sela aktivitas penghuninya tampak sepasang mata terus menatap kearah pintu seolah menunggu kehadiran seseorang dan sebuah tepukan dibahunya mengagetkannya.
"Jieun pasti datang Jungkook-ya", bisik pria paruh baya dengan wajah mirip Jungkook, Jeon In sung.
"Tapi kenapa lama sekali appa, sudah hampir sejam kita disini", decaknya agak kesal.
Hari ini keluarga Jeon datang kerumah keluarga Lee memenuhi undangan sang tuan rumah. Ternyata orang tua Jungkook dan orang tua Jieun adalah sahabat lama sejak era sekolah menengah sampai sekarang, hanya karena kesibukan masing-masing membuat mereka jarang bertemu. Jika bertemu dan bercengkrama adalah saat acara bisnis atau pesta kelas jetset dengan durasi yang minim.
Ini adalah kali pertama mereka bertemu, lengkap dengan membawa anggota keluarga, terakhir saat anak mereka masih sekolah dasar. Kejadian disekolah Jungkook dua bulan lalu lah yang mengantarkan mereka kepertemuan malam ini.
Goo Hyo jin sempat kaget bahwa yang membuat hidung anaknya mimisan adalah anak sahabatnya. Bagaimana tidak Lee Hanna yang merupakan ratu sekolah dan terkenal lemah lembut memiliki anak gadis dengan perangai 180 derajat. Memanjat pagar sekolah dan terlibat perkelahian dengan pria, itu sesuatu yang super memalukan bagi nyonya Jeon.
Entah apa yang dilihat oleh anak semata wayangnya pada gadis itu, Lee Jieun menurut nyonya Jeon jauh dari kesan gadis manis dan calon menantu idaman. Jika bukan karena sabahatnya, hari itu diruang kepala sekolah rasanya ingin dijewer dan diberi pelajaran gadis nakal itu.
Suaminya yang diberitahukan tentang kejadian disekolah Jungkook, tertawa seolah itu adalah sesuatu yang lucu dan terus memuji anak sahabatnya. Memang seharusnya dia tidak heran akan hal itu, suaminya memang sudah jatuh hati pada Jieun dipertemuan pertama mereka kala anak itu masih duduk dikelas 2 sekolah dasar, katanya menginginkan anak gadis seperti Jieun yang manis, imut, lincah dan altraktif, bahkan sempat-sempatnya suaminya mencetuskan ide untuk menjodohkan mereka. Tentu nyonya Jeon menolaknya apalagi melihat akibat kenakalan gadis itu Jungkook terluka pada pipinya karena memperebutkan mainan.
Luka tersebut masih meninggalkan bekas sampai sekarang, nyonya Jeon sudah membujuk Jungkook untuk mengikuti operasi kecantikan untuk menghilangkan bekasnya, tapi anaknya menolak dengan alasan dia terlihat gagah seperti samurai-x.
Jungkook sendiri cukup terkejut mengetahui bahwa Jieun gadis yang melukainya saat ini adalah orang yang sama, gadis kecil yang meninggalkan bekas luka pada pipinya. Walau ingatannya sedikit abu-abu, tapi dia ingat ketika dulu diajak oleh orang tuanya bertemu sahabatnya, dirumah itu mereka dia bertemu gadis berkuncir kuda dengan kostum peter pan, sangat berbeda dengan kakaknya yang terlihat cantik dengan gaun ala princess.
"Siapa namamu cantik ??", tanya Jeon In sung saat perkenalan pertama mereka.
"Peter pan paman tampan", jawab Jieun cilik malu-malu.
"Jieun namanya paman, maaf dia memang suka bertingkah aneh", jelas Lee Joo hyun sang kakak.
Yang mendengarnya tertawa tak terkecuali Jungkook, sedang Jieun cilik memasang wajah jutek yang membuatnya semakin menggemaskan. Jungkook selalu menempel pada Jieun kemanapun dia pergi, sedang si gadis kecil merasa terganggu. Bagaimana tidak Jungkook terlalu banyak bertanya dan sering mengusilinya, sampai pada kejadian Jungkook merebut mainan iron man milik Jieun dan berakhir tarik-tarikan keduanya dan membuat robot tersebut rusak dengan sebagian badan dipegang masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Slow Update)
FanfictionKetika masih ingusan kupikir aku mengalami masalah pada kinerja jantungku, tapi seiring waktu aku tahu alasannya, dan mutlak si biang kerok kutandai sebagi milikku. Milikmu ??? Bermimpi saja dirimu, aku adalah milik diriku, kamu bukan siapa-siapa. ...