Pagi ini rumah besar keluarga Lee terlihat sibuk, tampak Lee Hanna wanita cantik dengan tubuh ramping terawat walaupun usianya tidak muda itu sedang mempersiapkan sarapan dimeja makan dibantu asistennya. Adalah kebiasaannya mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suaminya sebelum ke butik miliknya.
Sedangkan suami tampannya Lee Jin Wok sudah duduk manis dengan setelan kantornya terlihat serius membaca koran dan sesekali menyeruput kopi yang sudah disediakan istrinya. Dikursi yang lain tampak gadis muda nan jelita Lee Joo hyun anak sulung keluarga itu sedang sibuk dengan ponselnya sambil mengunyah salad sayuran menu dietnya.
"Bisakah kalian fokus pada sarapan saja", tegur sang Nyonya membuat suami dan anaknya otomatis meninggalkan kesibukannya dan fokus dengan sarapan yang telah tersaji.
"Maaf yeobo", ucap Lee Jin Wook sambil mencium punggung tangan istrinya yang kini sudah duduk disisinya.
"Hari ini berapa mata kuliah sayang", tanya nyonya Lee pada sang anak tertua.
"Dua eomma jam 10 pagi dan jam 1 siang, tapi aku akan berangkat lebih awal pagi ini karena ada pertemuan senat mahasiswa".
Lee Joo hyun adalah salah satu mahasiswa terbaik di universitas bergensi di Seoul, itulah mengapa dia menjadi sekretaris senat.
"Selesaikan studimu dengan baik dan cepat Joo hyun-a, dengan demikian appa bisa sedikit bernafas lega karna kamu bisa membantu appa dikantor", ucap tuan Lee dan dibalas anggukan patuh sang anak.
Sesungguhnya menjadi anak sulung bukanlah hal yang mudah, karena banyak hal yang dituntut dari Joo hyun, segalanya harus perfect sehingga sedari kecil dirinya cecoki baik pendidikan formal maupun non formal. Ekspertasi ayahnya terhadap penerus bisnis keluarga sangatlah tinggi, tidak sedikit dia harus mengorbankan keinginannya sendiri untuk mencapai apa yang dicita-cita ayahnya. Baginya pujian tertinggi adalah dari sang ayah, karena baginya pria itu adalah sosok sempurna yang sangat dikaguminya.
"Yeobo ... jangan terlalu membebani Joo hyun, biarkan dia menikmati masa mudanya", nasehat sang istri.
"Aku tidak ingin anakku bermain-main tak jelas dimasa mudanya dan menjadi anak yang tak berguna dimasa depan. Dia harus tau akan kewajibannya sebagai anggota keluarga Lee apalagi dia anak sulung dan harus menjadi contoh bagi dongsengnya", tegas tuan Lee yang hanya mendapat respon pasrah istinya, tau jika protesnya tak berguna apalagi si sulung terkesan tak mempermasalahkannya.
Ditengah khusuk sarapan keluarga itu terdengar derap langkah kaki orang menuruni tangga dengan terburu-buru.
"Omoo aku terlambat...", panik seorang gadis cantik berkuncir dua dengan tangan penuh buku.
Dia adalah Lee Jieun anak bungsu keluarga Lee yang memiliki perangai sangat jauh berbeda dari kakaknya. Jika Joo hyun terkenal dengan feminin, lembut, santun dan teratur maka Jieun adalah kebalikannya dia gadis tomboy, serampangan, ceroboh dan susah diatur.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Slow Update)
FanfictionKetika masih ingusan kupikir aku mengalami masalah pada kinerja jantungku, tapi seiring waktu aku tahu alasannya, dan mutlak si biang kerok kutandai sebagi milikku. Milikmu ??? Bermimpi saja dirimu, aku adalah milik diriku, kamu bukan siapa-siapa. ...