Memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan kebudayaan yang unik membuat Pulau Jeju menjadi objek wisata paling terkenal. Cuaca di Pulau Jeju sedang bagus, bunga sakura, canola, dan azalea sedang bermekaran, membuat pemandangan di pulau tersebut bertambah indah. Sejauh mata memandang, pulau ini akan menyajikan spektrum alam dalam warna biru dan hijau.
Benar-benar hari yang tepat untuk menikmati keindahan dengan orang terkasih, memberikan waktu untuk diri sendiri agar pulih kembali dengan mengisi energi di tempat ini. Itulah yang dilakukan oleh Jungkok and the genk serta pasangan mereka.
"Sayang sebaiknya kamu fokus dengan keindahan alam dan diriku, aku membawamu kesini bukan untuk mengagumi pria sixpace lainnya", protes Jimin saat mendengar Seulgi dengan tanpa perasaan memuji pria tampan yang melewatinya.
Tentu saja aksi keduanya menjadi tertawaan sahabat-sahabatnya.
"Makanya Jim, hidup diseimbangin, rekening boleh gendut tapi body jangan. Lama-lama Seulgi bakal ilfeal dan malu bawa kamu kemana-mana", ledek Mingyu.
"Kamu juga jangan kebanyakan berjemur, kasihan Sohyun tidak bisa bedain mana orang, mana bayangan", sarkas Jimin.
"Ya si cebol mulai body shiming"
"Lah sebelas dua belaslah sama kamu", ujar Sana sambil melempar kulit pisang kearah Mingyu.
"Udah kita disini untuk refreshing bukan perang urat saraf. Lagian jika ada yang sampe stroke rumah sakitnya jauh", kelakar Eunwoo.
"Ngomong-ngomong rumah sakir, Jieun kenapa tidak diajak ? Apa kabarnya ?"
"Jieun baik Woo, hanya saja kerjaannya tidak bisa ditinggal", jawab Seulgi.
"Itulah kenapa aku tidak ngambil kedokteran", sela Mingyu
"Heol... cek tem, itu nilai biologi kamu berapa ?? Boro-boro jadi dokter jadi OB rumah sakit bakal ditolak", sinis Jimin.
Memang dua orang ini jika dekat kayak musuh bebuyutan tapi jika jauh saling tanya.
"Gimana jika kita samperin Jieun, dia kan lagi tugas di pulau sebelah jika rame-rame bakal susah ditolak", usul Seulgi yang disetujui yang lain, kecuali Sana namun tak terucap.
Kehadiran Jungkook and the genks disambut bahagia warga pulau, namun tidak sedikit berubah sikap begitu tahu tujuannya adalah mengsabotase dokter cantik begitu lah mereka menjuluki Jieun. Jieun baru masuk dua minggu mengabdi dipulau itu tapi tampak sekali banyak cinta yang didapat semakin membuatnya betah dan tak kesepian.
"Dokter cantik besok sudah balik ke pulau kan ?"
"Dokter jangan lama-lama yach ??"
"Jagain dokter Jieun baik-baik tuan"
"Awas saja sampai lecet"
Itulah pesan-pesan yang diberikan oleh warga pulau ketika mengantar kepergian Jieun, bahkan anak-anak memeluknya erat ketika sudah sampai di dermaga, alhasil Jieun harus merayu anak-anak tersebut.
"Duh Ji itu bodyguard kamu banyak amat", ngeri Mingyu.
"Dari yang imut-imut sampai amit-amit ada semua", sela Jimin
"Perasaan belum sebulan kamu tugas disana, pengagummu melebihi idol", respon Seulgi
"Kamu pakai jampi-jampi yach ?", tuduh Mingyu
"Enak aja, kita dokter pakainya logika, lagian jika kita melayani dengan hati pasti sampe ke hati", jelas Jieun sambil menujuk ke dadanya.
"Bangga aku sama kamu Ji, kamu tau gimana menservice orang sampe meninggalkan kesan yang dalam. Tidak semua orang bisa begitu", puji Eunwoo tulus sedang Seulgi merangkul sahabatnya sambil tersenyum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Slow Update)
Fiksi PenggemarKetika masih ingusan kupikir aku mengalami masalah pada kinerja jantungku, tapi seiring waktu aku tahu alasannya, dan mutlak si biang kerok kutandai sebagi milikku. Milikmu ??? Bermimpi saja dirimu, aku adalah milik diriku, kamu bukan siapa-siapa. ...