🌿 23 🌿

202 30 12
                                    

Berbeda dengan Jungkook,  mantan kekasihnya Sana  sangat terpuruk sejak  hubungan keduanya berakhir. Wanita cantik itu menjadi pemarah, labil dan yang terburuk Sana berubah menjadi alkoholic dan banyak menghabiskan waktunya dengan clubing. 

Pekerjaan wanita jepang itu pun ikut terbengkalai, membuatnya mendapatkan tuntutan  klien karena ketidakprofesionalannya, dan tidak sedikit  Sana harus kehilangan kontrak potensial.

Malam ini Sana menemani kedua orang tuanya menghandiri pesta pernikahan anak koleganya. Wanita cantik itu tampil elegan, long dress navy degradasi sky blue bertaburan payet kristal menyempurnakan penampilannya.

Semuanya tampak biasa-biasa saja sebelum netranya menangkap sang mantan mendampingi kekasihnya saat mengobrol dengan beberapa tamu yang hadir. 

Melihat sendiri Jungkook berbahagia dengan Jieun ternyata lebih menyakitkan dari sekedar mendengar saja. Bahasa tubuh Jungkook begitu kentara menunjukan betapa dia memuja dan mencintai wanita cantik disampingnya, tangan kecil Jieun selalu dalam genggamannya seolah takut jika dia bergeming sedikit  saja wanita cantik itu akan menghilang. Demi apapun Sana ingin diposisi Jieun saat ini. 

Pelariannya seperti biasa alkohol, entah sudah gelas keberapa yang diteguknya. Sepertinya wanita itu tidak diijinkan untuk istirahat, lelah hatinya semakin bertambah dengan mendengarkan gunjingan beberapa tamu wanita yang membahas hubungan dirinya dengan sang mantan.


"Apa itu kekasih baru Jungkook  ???"

"Bukankah model Jepang itu kekasihnya ??".

"Sepertinya mereka  sudah putus".

"Sangat disayangkan".

"Tapi aku lebih menyukai dokter ini"

"Aku juga, orangnya sederhana tapi entahlah dia seperti punya daya tarik tersendiri".

"Tentu saja, jika tidak demikian bagaimana Jungkook bisa menempel seperti itu padanya".

"Ya... kuakui tak pernah melihat barisan mantannya diistimewakan seperti itu".

"Aku mengenal wanita yang disamping Jungkook, dia itu cinta pertamanya".

"Dia satu-satunya gadis yang bisa membuat pria sehebat Jungkook mimisan".

"Video legend itu".

"Omo... dokter itu adalah gadis yang viral  terlibat baku hantam dengan genknya Jungkook zaman sekolahan ??"

"Cinta lama bersemi kembali".

"No.... itu cinta mati".

"Daebak"

"Sana dan wanita lainnya berarti  hanyalah kisah semusim Jungkook".

"Pelarian saja".

"Kasian sekali".


Menghilang sebentar ketoilet opsi yang diambil Sana karena  airmata mendesak untuk tumpah. Dikuncinya pintu dan menangis dalam diam sambil menepuk dadanya keras, sungguh dia benci dirinya yang begitu lemah. 

Wanita cantik itu kemudian merapikan kembali penampilannya sebelum keluar, namun didepan pintu dia bertabrakan dengan seseorang yang membuatnya oleng dan hampir mencium tanah jika tangan itu tak cepat menangkapnya.

"Kamu baik-baik-baik saja ??".

Suara itu, aroma tubuh itu Sana merindukannya.

Ketika dia mendongak tampak Jungkook menatapnya khawatir.

"San, kamu tampak pucat", mata rusa itu menelisik keadaan Sana yang memang tampak tidak baik-baik saja. Keringat tampak mulai membajir disaat AC sedang bekerja maksimal.

MINE (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang