🌿9🌿

170 26 4
                                    

Alunan musik klasik terdengar merdu menemani manusia-manusia dewasa yang sedang bercengkrama membahas berbagai hal dari bisnis, hobi, ataupun topik-topik hangat dimasyarakat. Yang hadir bukanlah orang sembarangan, tampak walikota, pejabat, pengusaha, publik figur serta orang-orang berpengaruh dibidangnya. Pesta seperti ini biasa dilakukan, dari sini lahir hubungan baru untuk mengokohkan bisnis dan tidak jarang menjadi ajang pamer kekayaan dan pencapaian. Lihat saja setelan jas, gaun, sepatu, tas, perhiasan dan mobil yang mereka gunakan.

Disisi lain ruangan tampak tiga wanita cantik sedang berkumpul dan kita tahu jika perkumpulan wanita selalu tidak bisa lepas dari membahas gosip.

"Tampannya", puji seorang wanita berwajah blasteran ketika mata birunya menangkap presensi pria tampan bak dewa Yunani dengan jas hitam yang semakin membuatnya begitu sulit dijangkau dan hanya bisa dikagumi dari jauh.

"Bukan hanya tampan, dia juga kaya, muda, berkharisma", bisik temannya sambil menyenggol lengannya dan mengedipkan sebelah matanya menggoda.

"Siapa dia ?? Sudah punya kekasih ??", tanya si wanita blasteran tadi dengan wajah merona dan berhasil membuat rekannya tertawa tertahan namun bisa merespon.

"Kenapa ?? suka yach ?? Duh nih anak polos amat sih"

"Wanita mana sih yang tidak kepincut seorang Jeon Jungkook, Soo-bin ya", balas wanita lain yang adalah sekretaris pria yang meraka bahas tadi, Moon Ga Young.

"Beruntung sekali yang bisa dapetin dia", respon wanita blasteran tadi yang memang orang baru dalam cicle mereka, Nancy anak pengusaha Hongkong.

"Pastinya harus banyak perjuangan, secara banyak sekali pengagumnya dari yang manis, adem ayem sampai yang bar-bar. Pernah kan ada cewek yang rusuh sampe jambak-jambakan karena rebutin dia", jelas Chae Soo-bin .

"Sampe segitunya ??", kaget Nancy.

"Ne.. jadi jika kamu ingin masuk dalam antrian wanitanya harus banyak-banyakin sabar dan kuat-kuatin hati hadapi kelakuan pengagumnya juga sifat playboynya".

"PLayboy ?? Tapi kok tak kelihatan ??", tak percaya atas ucapan Chae Soo-bin , teman yang baru dikenalnya itu.

"Menurut kamu banyak yang sampe jambak-jambakan itu karena apa ?? Itu karena Jungkook memberi lampu hijau buat cewek yang tertarik dan menarik baginya. Dia suka gonta ganti cewek dan sampe sekarang belum ada bertahan sebulan jalan sama dia", jelas Joy kyak reporter.

"Kamu ketinggalan info Soo-bin , bos aku sudah jalan dua bulan sama model Jepang itu".

"Daebak ada yang bisa meluluhkan hatinya ? Apa wanita itu calon istri jalur perjodohan ?", penasaran si Nancy.

"Model itu sahabat lama Jungkook, jika ada perubahan status bukan sesuatu yang wow, karena sudah rahasia umum jika wanitanya sekarang sudah lama suka sama Jungkook, hanya saja berlindung dengan tameng sahabat", jelas sang sekertaris.

"Apa kali ini bisa langgeng ??", tanya Chae Soo-bin

"Kita lihat saja", sambil mengedikan bahunya.

Tahun-tahun berlalu dan Jeon Jungkook kini telah bertransformasi menjadi pria dewasa, pipi chubynya kini tergantikan dengan rahang tegas nan maskulin. Jungkook selalu menjadi pusat perhatian dan digilai wanita-wanita dimanapun dia berada, secara dia tampan, bertubuh atletis, dan bergelimang harta. Mungkin dia mewarisi kerajaan bisnis ayahnya, tapi kerja keras dan kegigihannya membuat kerajaan bisnis tersebut semakin besar dan kokoh.

Jika Chae Soo-bin mengatakan bahwa Jungkook itu playboy memang tidak salah, dia berganti wanita seperti berganti baju, mereka singgah sekejap dan hilang seperti uap, tidak ada istilah balikan pada kamusnya. Melihat kondisi anak semata wayangnya saat ini membuat nyonya Jeon tak tahan dan terus menerornya untuk menetapkan hati pada satu wanita yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya, Tidak sampai disitu nyonya Jeon acapkali menawarkan wanita-wanita grade A dengan harapan terbitlah calon istri, namun yang terjadi adalah malu yang harus ditanggungnya karena anak orang dibuat patah hati.

MINE (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang