"Ada apa denganmu ??Kamu terlalu banyak minum Tae", ujar Choi Woo Sik menghentikan pergerakan pria tampan itu yang ingin mengisi kembali gelasnya yang kosong.
"Biarkan aku minum", balas pria itu dan menyingkinkan tangan sahabatnya dan kembali mengisi gelasnya dengan whisky.
"Jika kamu punya masalah ini bukan jalan keluarnya. Ini bukan kamu sekali Tae", timpal Park Hyun Sik sahabatnya yang lain.
"Lalu menurutmu aku seperti apa ??", tanya Taehyung sambil menatap isi gelas diatas meja.
"Kamu bukan orang yang pantang menyerah dan akan jatuh dengan mudah. Kamu itu seorang pejuang Tae", jawab Hyun Sik tanpa ragu.
"Pejuang ??", Taehyung tertawa sumbang, kemudian meneguk sisa minuman yang tersisa digelas itu.
Pria itu pun berlalu dari sana tanpa sepatah kata, menelusuri kamar tidurnya menuju dibathroom dan mencuci wajahnya diwastafel. Taehyung masih cukup sadar walau entah sudah berapa gelas whisky yang masuk dalam tubuhnya. Pria tampan itu memang dalam suasana hati yang buruk sejak pertemuan terakhirnya dengan Jungkook.
Sepeninggal Taehyung kedua sahabatnya saling pandang dengan wajah bertanya-tanya.
"Sepertinya dia butuh sendiri", ujar Hyun Sik dan disetujui oleh Woo Sik . Keduanya pun memutuskan meninggalkan kediaman Taehyung mengambil coat yang menggantung.
"Taehyung, aku dan Hyun Sik pulang dulu, istirahatlah ", pamit Woo Sik didepan pintu kamar pria itu namun tak ada sahutan dari dalam sana.
Baru tujuh langkah kaki keduanya menjauh terdengar suara keras dari arah kamar pria itu, membuat mereka terperanjat dan berjalan cepat kearah asal suara.
Betapa kagetnya mereka setelah membuka pintu kamar yang tidak terkunci itu, menemukan Taehyung dengan kondisi tidak baik-baik saja. Pecahan cermin berserakan dibawah kaki pria itu sementara darah segar terus menetes dari buku-buku jarinya yang terluka.
"YAK... michyeosseo ???", teriak Woo Sik.
Sedangkan Hyun Sik dengan cekatan mencari sesuatu untuk menghentikan pendarahan, dan pada akhirnya hanya menemukan handuk bersih dirak dan menutup luka Taehyung yang menganga.
"Astaga berhenti meneriakinya hyung, kita harus segera membawanya ke rumah sakit, ini bukan sesuatu yang bisa kita tangani", panik Hyun Sik menyaksikan tindakannya tidak cukup membantu, pendarahan itu tidak berhenti.
"Biarkan saja dia.. bukankah dia menginginkannya", sewot Woo Sik.
"Berhenti kekanak-kanakan hyung".
"Aku ?? Kamu harus mengatakan padanya", balas pria itu sambil menunjuk Taehyung yang tampak masa bodoh.
"Aish.. sebenarnya hyung mau menolongku untuk mengantarkannya ke rumah sakit atau tidak sih ???", frustasi Hyun Sik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Slow Update)
FanfictionKetika masih ingusan kupikir aku mengalami masalah pada kinerja jantungku, tapi seiring waktu aku tahu alasannya, dan mutlak si biang kerok kutandai sebagi milikku. Milikmu ??? Bermimpi saja dirimu, aku adalah milik diriku, kamu bukan siapa-siapa. ...