Dikoridor rumah sakit tampak seorang pemuda tampan berlari panik, sesekali dia menabrak beberapa orang yang dilalui namun tetap melanjutkan derap kakinya tanpa meminta maaf. Dibelakangnya tampak sahabatnya yang kesulitan mengejarnya karena langkahnya yang pendek.
"Jungkook... aish".
Bagaimana Jungkook tidak panik, tunangannya masuk rumah sakit dan itu disebabkan orang-orang suruhannya. Begitu mendengarnya Jungkook meninggalkan permainan basket yang sudah setengah jalan, tak menghiraukan protes pelatih. Mengenai orang-orang bodoh itu, Jungkook akan membuat perhitungan dengan mereka karena berani menyentuh gadisnya. Kejadian yang menimpa Bo gum adalah bentuk peringatan keras kepada pemuda itu yang masih saja mendekati miliknya, dan kepada Jieun bahwa ucapannya bukan omong kosong.
Tapi demi apapun melukai Jieun tidak pernah ada dalam skenarionya, namun harus dia akui dia menyepelekan karakter seorang Lee Jieun yang tanpa berpikir dua kali pasang badan melindungi orang-orang yang disayanginya. Dan Jungkook sangat benci Park Bo gum termasuk didalamnya.
"Jangan pernah menyentuhku dengan tangan kotormu ?", sengit Jieun menepis kasar tangan Jungkook yang hendak memeriksa keadaannya.
"Lee Jieun", tegur Lee Jin Wook.
"Sayang jangan begitu, Jungkook meninggalkan tanding basket begitu tau kamu masuk rumah sakit", jelas Lee Hanna.
"Aku tidak memintanya dan tidak mengharapkan kedatangannya", jawab Jieun dengan terang-terangan memberikan tatapan permusuhan pada Jungkook yang berdiri disisi ranjangnya.
"Dia tunanganmu", Lee Jin Wook mengingatkan.
"Tidak, sudah berapa kali aku bilang aku tidak setuju appa", teriak Jieun frustasi.
"Lee Jieun", nada suara Lee Jin Wook meninggi.
"Sudah kawan mungkin suasana hati Jieun sedang tidak baik saat ini", jawab Jeon In sung mencoba menengahi.
Sebelum Jungkook datang memang kedua orang tuanya sudah lebih dulu ada disana. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menjenguk Jieun tapi juga Bo gum yang berada diruang lain dirumah sakit itu.
Dari informasi polisi keduanya diserang oleh sekelompok berandal yang memalak dan berusaha menggangu Jieun. Kelompok berandal tersebut memang terkenal biang masalah dan saat ini dalam penahanan polisi.
Tentu saja itu adalah kesaksian palsu Park Bo gum untuk melindungi dongsengnya, dan Jieun adalah orang bodoh yang mengiyakan atas permintaan pria itu.
"Paman tampan..", panggil Jieun dengan wajah memelas.
"Ada apa sayang ??", tanya Jeon In sung sambil tersenyum pada putri sahabatnya itu.
"Kata appa kalian sudah berjanji untuk menjodohkan anak-anak kalian ??", pertanyaan itu dijawab dengan anggukan dan senyum yang masih menghiasi wajah tampan pria paruh baya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (Slow Update)
FanfictionKetika masih ingusan kupikir aku mengalami masalah pada kinerja jantungku, tapi seiring waktu aku tahu alasannya, dan mutlak si biang kerok kutandai sebagi milikku. Milikmu ??? Bermimpi saja dirimu, aku adalah milik diriku, kamu bukan siapa-siapa. ...