🌿1🌿

498 38 10
                                    

Kamar berukuran tidak terlalu luas yang sebelumnya redup kini mulai terlihat isinya karena cahaya matahari yang mulai mengintip dibalik jendela berhorden tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar berukuran tidak terlalu luas yang sebelumnya redup kini mulai terlihat isinya karena cahaya matahari yang mulai mengintip dibalik jendela berhorden tipis. tampak tempat tidur yang acak-acakan seperti baru terjadi perang. Diatas kasur tampak dua manusia berbeda gender saling berpelukan dengan nyaman dibawah selimut yang sama menutupi tubuh toples keduanya.

"Sayang..", suara serak maskulin mulai menyapa rungu wanita cantik yang enggak membuka matanya, terlalu nyaman dengan posisinya saat ini.

"Sudah pagi ayo bangun...", kata si pria lagi sambil menyampirkan rambut yang menutupi wajah ayu tersebut.

"Hmmm... masih ngantuk", balas si wanita cantik semakin mengeratkan pelukannya.

"Ayo bersih-bersih,  aku akan menyiapkan sarapan untuk kita berdua".

Mata yang tadinya tertutup mulai terbuka perlahan sambil tersenyum menatap penuh cinta pria tampan didepannya. Jika  waktu bisa dihentikan, maka dia akan melakukannya demi bersama orang yang dicintainya tanpa memikirkan lainnya. 

"Dimandiin...", balasnya manja.

"Kamu menggodaku nona Lee ???", balas si pria dengan senyum yang dapat membuat wanita manapun meleleh.

"Anggap saja begitu", tantang si wanita.

"Aku mau saja... tapi aku takut kamu tidak bisa berjalan normal setelah ini, bukankah masih ada seminar sebentar siang", kata si pria sambil menaik turunkan alisnya.

Rona merah menghiasi pipi si wanita cantik, demi apapun dia sangat malu entah sejak kapan  dia berubah menjadi penggoda ulang. Pria tampan didepannya ini benar-benar berbahaya membuatnya dengan mudah terjatuh dalam pesonanya. Dia yang dulu mengadang-gadang tentang tata krama, menjaga kehormatan sebagai wanita kelas atas, berubah tak terkendali hanya dengan senyuman, tatapan dan sentuhan pria ini. 

Mereka datang dari latar belakang yang berbeda, Lee Joo hyun adalah anak orang terpandang dinegeri ginseng, siapapun akan segan pada wanita itu melihat nama besar dibelakangnya. Siapa yang tidak mengenal Lee Jin Wook, pengusaha sukses dibidang otomotif dan alat berat, yang telah mengembangkan usahanya sampai mancanegara, dan isrinya Lee Hanna designer sukses yang butiknya selalu menjadi langganan kelas jetset.

Sedangkan kekasihnya  Kim Seokjin, dengan menyebutkan nama orang tuanya tidak membuatnya mendapatkan perlakuan istimewa karna keluarganya bukanlah keluarga terpandang, ayahnya hanyalah pengemudi taxi yang meninggal pada usia muda karena kecelakaan lalu lintas, membuat ibunya harus membanting tulang bekerja apapun untuk memberikan kehidupan yang layak bagi anak semata wayangnya. Besar harapan ibunya Seokjin bisa sukses, tidak hidup dalam kemelaratan seperti dirinya. 

Kegigihan ibu Seokjin berbuah manis pria itu kini sudah hampir menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa bisnis internasional di salah satu universitas terkemuka di Seoul dengan jalur bea siswa karena kecerdasan otaknya. Walaupun sibuk dengan studinya, pria tersebut berupaya tetap  membantu perekonomian keluarga, dengan mengambil pekerjaan sampingan sebagai bodyguard, tentu bukan sesuatu  sulit baginya yang memiliki tubuh atletis, jago bela diri, dan pandai dalam berbaga hal.

MINE (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang