luka 3

1K 445 480
                                    

Setelah melakukan pernikahan yang bisa dibilang lumayan meriah untuk seorang duda dan janda. Seluruh anggota berkumpul dan bersuka cita.

"Hai, kamu Zuhra ya? cantik seperti mama kamu." ujar Elena.  pertanyaan itu, sontak membuat Zuhra yang tadi duduk, segera berdiri dan menyalami Elena.

"Aldara kesini nak." ujar Elena dan mendekatkan mereka berdua dan meminta saling berjabat tangan.

"Hai kak, nama saya Zuhra Zhalyla. Panggil aja Zuhra." ujar Zuhra sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum kaku.

"Gua, Aldara Dwi Smith." menjabat tangan sang adik dengan wajah masamnya dan menghempaskan salaman mereka dengan kasar.

"Sekarang kalian menjadi kakak adik yang akur ya." ujar Raisa mengusap kepala mereka berdua.

"Usia kalian berbeda 2 tahun, tapi tinggi kalian hampir sama." ujar Kevin sambil mengusap kepala anak anaknya.

Setelah perkenalan keluarga, Kevin membawa sang istri dan anak anaknya pergi kerumah mereka, serta berpamitan keseluruh anggota keluarga.
Raisa dan Kevin membuka lembaran baru dan mengubur masa lalu mereka.

Setelah 30 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai. Zuhra yang melihat rumah mewah dan sebesar itu, matanya berbinar binar melihat keindahan rumah tersebut.

"Wahh papa, ini rumah papa sama kak Aldara ya? cantik banget." ujar Zuhra dengan mata berbinar binar dan melihat sekeliling rumah tersebut.

"Ya sayang, mulai sekarang kamu dan mamamu bakal tinggal disini." ujar Kevin sambil menarik hidung mancung milik Zuhra.

"Kamar kamu disebelah kamar Aldara ya, itu udah papa dekor sesuai selera anak gadis." ujar Kevin dengan senyum tulusnya.

Zuhra dan Aldara menuju kamar mereka masing-masing dan beristirahat dengan tenang. Sementara Raisa dan Kevin menghabiskan malam bersama, setelah sah menjadi sepasang suami istri.

                ~~~~••~~~~

Paginya seluruh penghuni rumah mewah itu sibuk bersiap siap untuk rutinitas tiap harinya,
Zuhra dan Aldara sibuk bersiap siap untuk bersekolah.

Sedangkan Kevin sibuk bersiap berangkat bekerja, sementara Raisa membuat sarapan untuk anak dan suaminya. Raisa setelah menjadi istri Kevin, dilarang bekerja dan diminta hanya dirumah saja.

Setelah makanan disusun diatas meja makan, Raisa memanggil suami dan anaknya. Aldara dan Zuhra menghabiskan makanan mereka dan menyalami kedua orang tua mereka.

"Mulai sekarang kalian berangkat barengan ya, Aldara jaga adikmu. Jangan ngebut bawa mobilnya." ujar Kevin mencium kening anak anaknya.

"Pa, kenapa kak Dara kelas dua belas? aturannya dia kuliah." tanya Zuhra yang bingung, jarak mereka saja terpaut dua tahun.

"Aldara dulu lama masuk sekolah, karena dulu ekonomi papa tidak seperti sekarang." jawab Kevin.

Setiba didepan gerbang sekolah Aldara menurunkan Zuhra, dia tidak ingin teman temannya tau kalau dia dan Zuhra adik kakak.

"Turun lo disini." ujar Aldara membukakan pintu mobil dengan kasar.

"Tapi kak, kenapa berhenti disini? seharusnya kan berhenti di parkiran sekolah kak." tanya Zuhra merasa kebingungan dengan tingkah laku kakak nya.

"Seharusnya lo tau diri, masih mending gua turunin didepan sekolah, daripada dijalan." ujar Aldara mendorong kasar Zuhra, agar keluar dari mobil.

Setelah Zuhra keluar dari mobil, ia berjalan menuju kelasnya dan berfikir,"kenapa kak Dara bersikap seperti ini? apa dia gasuka akan kehadiranku." batinnya Zuhra.

Zuhra Dan Lukanya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang