Happy reading
*
*
*Setelah resmi dirinya dengan Gilang berpacaran, Zuhra sangat bahagia. Dia menatap kalung pemberian Gilang dengan lama.
"Kalungnya bagus banget, pasti mahal." ujar Zuhra menatap dirinya di cermin kamarnya.
Zuhra tidak menyangka bahwa dia akan jatuh cinta dengan Gilang, cowo yang dia benci, kini menjadi pacarnya.
Pagi ini, hari dimana Zuhra dan Gilang berangkat sekolah dengan status baru mereka.
"Naik" ujar Gilang kepada Zuhra yang masih bengong.
Ketika Zuhra sudah menaiki motor, Gilang tidak menjalankan motor tersebut.
"Kenapa ga jalan?" tanya Zuhra yang bingung akan sikap Gilang.
"Aku gabakal jalanin motornya, kalau kamu ga rangkul pinggang aku." ujar Gilang dengan manjanya.
Zuhra dengan ragu melingkarkan tangannya di pinggang Gilang. Gilang tersenyum dibalik helm yang ia gunakan. Motor milik Gilang melesat laju menuju sekolah mereka.
"Jangan repot-repot jemput aku." ujar Zuhra yang tak merasa enak hati, yang sedang berada diatas motor.
"Ga repot kok, malahan aku senang bisa bareng pacar aku." ujar Gilang mengelus tangan Zuhra yang melingkar di perutnya.
Saat tiba disekolah, seluruh siswa/i dihebohkan dengan pemandangan pagi ini.
Dimana Zuhra memeluk Gilang dari belakang, sementara Gilang tetap fokus mengendarai motornya.
"Aku kelas duluan ya." ujar Zuhra, namun tangannya ditahan oleh Gilang.
"Bareng aja." ujar Gilang menggenggam tangan mungil Zuhra.
"Akhirnya Gilang sat set sat set juga." ujar Clara yang lagi duduk bersama Bastian.
"Gua bersyukur, disaat Zuhra dalam masalah. Ada Gilang yang selalu disamping dia, bantuin dan nenangin dia." ujar Bastian dengan senyum tipisnya.
"Apa mereka udah jadian?" Clara yang menebak-nebak hubungan Gilang dan Zuhra.
"Gua gatau Clar." jawab Bastian
Mereka berdua awalnya memang tak menyukai Zuhra, tapi setelah Gilang menceritakan kehidupan asli Zuhra, mereka merasa kasihan terhadap Zuhra.
"Gua ga nyangka, Zuhra yang ceria, ternyata mendam banyak masalah sendirian." ujar Clara yang terus melihat Zuhra dan Gilang yang lagi menuju kelas.
"Lo mau kan, bantuin gua?" tanya Bastian secara tiba-tiba dengan ragu.
"Apa?" tanya Clara balik yang penasaran dengan ucapan Bastian.
"Gua mau cari bukti, bahwa Zuhra ga bersalah." ujar Bastian yang merasa sangat iba kepada Zuhra.
"Deal!" ujar Clara dengan antusias nya.
~~~~••~~~~
Rose yang mendengar gosip dari siswa/i tentang hubungan Zuhra dengan Gilang, dia menghampiri Gilang yang sedang mengajarkan anak kelas 10 bermain basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zuhra Dan Lukanya [ON GOING]
Teen Fictionkisah ini menceritakan seorang anak perempuan cantik dan baik hati, namun hidupnya penuh penderitaan anak perempuan yang jiwanya sudah mati, anak perempuan yang selalu dituntut sempurna, anak perempuan yang tidak tahu harus pulang kemana apa itu b...