"Jangan berharap masalahmu akan dimudahkan, tetapi berharaplah akan menjadi orang yang lebih kuat, setelah semua permasalahan yang telah kamu lalui"
~~Gilang~~
Didalam sebuah kamar yang mewah ada seorang remaja lelaki yang sibuk mondar mandir dari tadi, ia merasakan kegelisahan. Dia takut jika Zuhra dimiliki orang lain, tetapi dia belum memastikan apakah dia benar benar mencintai Zuhra."Apa gua harus tanyain tentang Zuhra kepada Lisa?" batin Gilang berbicara sambil mondar mandir memegang ponselnya.
Chat
Lisa yang baru saja menerima chat dari Gilang, dia merasa aneh. Ga biasanya seorang Gilang Dirgantara ngajak ketemuan berduaan, Lisa bersiap siap menuju ke Mixue yang telah ditentukan oleh sahabatnya itu.
"Woii anjir, tumben amat lo ngajak gua berduaan." ujar Lisa menepuk bahu milik Gilang.
"Santai woi, jangan bar bar jadi cewe." ujar Gilang yang tak terima dengan tepukan Lisa.
"Hmm, lo udah pesanin gua belum?" tanya Lisa yang merasakan kehausan.
"Belum, pesan aja sendiri." ujar Gilang memberikan sebuah menu dan memanggil pelayan.
Setelah selesai memesan yang diinginkan Lisa, suasana menjadi canggung."Lo mau bicarain apa?" tanya Lisa yang meminum boba miliknya.
"Hmm, lo janji ya ini rahasia kita berdua?" ujar Gilang dengan muka serius dan suara beratnya.
"Serius amat muka lo. Ya, gua janji." ujar Lisa menautkan kelingkingnya ke kelingking milik Gilang.
"Hmm, gua mau tanya tentang Zuhra." ujar Gilang dengan gugupnya.
"Woi, lo naksir sama dia? wajar aja sih secarakan dia cantik dan mandiri, cuma sayangnya dia terlalu tertutup buat cerita tentang keluarga dia." ujar Lisa dengan tatapan sendu.
"Gua belum tau pasti, apa gua bener bener mencintainya atau hanya sekedar kagum." ujar Gilang dengan tatapan tajam.
"Mending lo pepet aja, lo tau kan kak Refan sama Zuhra lagi dekat." ujar Lisa memberikan semangat.
"Gimana caranya? secarakan gua ga pernah berhubungan dengan wanita, paling cuma lo dan Clara." jelasnya Gilang sambil meminum minumannya.
"Gini deh, gua bakal kasih tau lo caranya ngedekati cewek. Tapi dengan syarat." ujar Lisa dengan ekspresi usilnya.
"Apa syaratnya? jangan yang sulit." ujar Gilang dengan antusias nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zuhra Dan Lukanya [ON GOING]
Teen Fictionkisah ini menceritakan seorang anak perempuan cantik dan baik hati, namun hidupnya penuh penderitaan anak perempuan yang jiwanya sudah mati, anak perempuan yang selalu dituntut sempurna, anak perempuan yang tidak tahu harus pulang kemana apa itu b...