Pagi hari yang cerah, setelah kejadian konflik antara Aldara dan Kevin. Mereka sekeluarga akan sarapan bersama, Aldara dengan sikap dinginnya di pagi hari ini.
Zuhra yang melihat kecanggungan antara Kevin
dan Aldara, dia berusaha memecahkan suasana dengan berbagai cara."Pa, kita berenang yuk habis sarapan." ajaknya Zuhra yang lagi mengoleskan selai ke rotinya.
"Yuk kak, pa. Kita ga pernah tau berenang bareng, percumakan ada kolam renang dirumah, kalau ga pernah digunain." ujar Raisa yang lagi menyiapkan empat gelas susu.
"Aldara malas ma, habis sarapan Aldara mau ngafalin gerakan dance." ujar Aldara dan memakan rotinya.
"Dar, ini family time. Mama mohon ya sama kamu, untuk ikut berenang." ujar Raisa dan memberikan susu kepada mereka berempat.
Aldara tidak bisa menolak permintaan mama nya, walau Raisa bukan ibu kandungnya. Tetapi ia tetap mencintai dan menyayangi Raisa seperti ibu kandungnya sendiri.
"Ya udah deh ma, Dara ikut." ujar Aldara dengan terpaksa dan membuat Raisa dan Zuhra bersorak bergembira.
"YEY!!" sorakan gembira antara anak dan mamanya, Zuhra merasakan bahwa Raisa sudah sedikit mencair dengan dirinya.
Setelah lima menit selesai sarapan, mereka berempat mengganti baju dan menuju kolam renang, yang tepatnya dibelakang rumah mereka.
Zuhra yang baru pertama kali, melihat kolam renang dengan pemandangan pagi hari dibelakang rumahnya, dia merasa kagum akan keindahan kolam renang tersebut.
"Wow, indah banget." ujar Zuhra duduk ditepi kolam dan menjuntaikan kakinya ke dalam air.
"Lo baru pertama kali ngelihat kolam renang kita?" tanya Dara menyusul Zuhra dan duduk di tepi kolam renang.
"Ya kak, aku jarang melihat kebelakang rumah soalnya." ujar Zuhra memainkan air dengan kakinya.
"Kalian kok malah bengong, ayuk kesini langsung berenang sama mama, papa." ujar Raisa yang sedang berenang bersama suaminya.
"Ya ma, ini kami juga mau berenang." ujar Zuhra dan menarik kaki Aldara.
"Gila lo ya? untung aja gua bisa berenang. Kalau ga, udah tenggelam gua." kesal Aldara dan menyiramkan air ke Zuhra, mereka berdua asik bermain air dan berenang.
"Lihat deh mas, ternyata mereka bisa akur juga." ujar Raisa menatap kedua anaknya yang lagi asyik bercanda tawa.
"Ya, mas juga ga nyangka." ujar Kevin dan menggelitik Raisa, mereka berdua ikut bercanda tawa.
"Kak Dara!" Zuhra sedikit berteriak, yang melihat kakaknya tak muncul juga dari bawah air. Zuhra dengan cepat menyusul Dara, dan kagetnya ia melihat Dara berusaha naik ke atas air. Zuhra dengan cepat membantu Aldara untuk naik keatas permukaan air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zuhra Dan Lukanya [ON GOING]
Teen Fictionkisah ini menceritakan seorang anak perempuan cantik dan baik hati, namun hidupnya penuh penderitaan anak perempuan yang jiwanya sudah mati, anak perempuan yang selalu dituntut sempurna, anak perempuan yang tidak tahu harus pulang kemana apa itu b...