luka 17

431 200 505
                                    

"Cinta tidak hanya dengan perkataan, tetapi cinta ditunjukan dengan tindakan."

                                        ~~Fadlo~~

Seperti yang kita ketahui, bahwa Fadlo sangat mencintai Aldara.
Dia sangat bingung, bagaimana caranya agar Aldara
membalas perasaannya, dia ingin menjadi orang spesial di hati Aldara, bukan hanya sebagai sahabat.

Seperti biasanya Aldara selalu bersama dengan Fadlo, kali ini Fadlo tidak bisa menahan hasratnya untuk memiliki Aldara.

"Dar, nanti jadi kerkom kan?dirumah siapa?" tanya Fadlo kepada Aldara yang lagi melihat Zuhra dari jauh.

"Di rumah gua aja, papa, mama pergi. Paling gua dirumah, cuma sama adek gua yang sialan itu.'' ujar Aldara dengan mata mengarah ke arah Zuhra yang lagi asyik mengobrol dengan anggota Defender.

"Oke, malam jam berapa?" tanya Fadlo untuk memastikan.

"Jam 19.00 aja." ujar Aldara dan bangkit dari kursinya, lalu diikutin oleh Fadlo.

"Eh, kakak kelas yang tadi duduk disana, kok ngelihatin lo mulu si Ra." ujar Lisa yang penasaran.

"Paling takut kalah saing sama Zuhra, yakan Ra?" ujar Verrel dengan alis sebelahnya naik.

Zuhra tak menanggapinya, dia hanya termenung "Apakah suatu saat nanti hubungan gua sama kak Dara bakal kebongkar satu sekolah?" batin nya Zuhra.

"Gua dengar dengar bokap nya nikah lagi, tapi satu sekolah ga tau siapa ibu dan saudara tirinya." ujar Clara yang mendengar rumor tersebut hits pada masanya.

"LO SERIUS?" tanya Bramasta dengan hebohnya dan anggota Defender lainnya tak kalah kaget mendengar rumor tersebut.

"Aelah, lo sih selalu ketinggalan jadi orang." ketus Clara memutarkan bola matanya.

"Bokap nya berpengaruh besar dalam keuangan sekolah kita, jadi wajar saja dia cukup famous disekolah kita." lanjut Bastian yang tidak ingin jika Clara dan Bramasta ribut.

"Gua rasa sih, yang mau sama bokapnya paling cewe matre." ujar Lisa dengan mulut ceplosnya.

Zuhra yang mendengar perkataan Lisa, dia tak
terima. Tapi kalau dia ngebantah perkataan Lisa, otomatis akan kebongkar rahasianya.

"Udah lah, biarin aja. Ngapain sibuk dengan urusan keluarga orang." ujar Gilang yang tak suka teman temannya ikut campur.

                   ~~~~••~~~~

Malam ini Aldara dan Fadlo melakukan tugas
kelompok, mereka fokus
ke pekerjaan mereka. Sementara Zuhra dia sibuk memasak mie ramen miliknya.

"Ra, lo buat mie ramen?" tanya Lisa yang ingin mengambil minuman buat Fadlo.

"Ya kak, kakak mau?" tanya Zuhra yang lagi sibuk membuat mie tersebut.

"Buatin gua dua piring, antar kekamar gua." jawab Aldara dan meninggalkan Zuhra sendirian di dapur.

Zuhra sibuk memasak mie dengan porsi tiga piring,
sementara di dalam kamar Aldara dan Fadlo sibuk dengan tugasnya.

Zuhra Dan Lukanya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang