WE!!! [END]

9

Pagi yang indah di hari Minggu, Kiara sudah bangun sejak tadi karena ia membantu ibunya membuat kue, hal yang sangat jarang ia lakukan karena sejak tinggal di luar negeri kegiatan saat libur sekolah hanya bermain dan tidur saja.

Kali ini berbeda, ibunya sangat senang Kiara tinggal disini dengan begitu ia jadi tidak kesepian lagi. Kiara sering akan meninggalkan hal yang membuatnya ingat dengan ayahnya itu, maka dari itu sejak kematian ayahnya ia tidak mau tinggal di negara ini.

Pukul 09.00 mereka selesai membuat kue dan tinggal menunggu matang saja."Kiara tolong anterin kue itu ke rumahnya Prince ya."

"Prince gak ada dirumah ma, dia lagi jalan-jalan sama pacarnya."

"Loh? Pacarnya ada disini?"

"Iya, mereka ldran ma."

"Kamu sendiri? Kapan mau punya pacar? Betah banget ngejomblo gitu."

"Betahlah orang Greisy aja masih jomblo masak iya aku tetibaan punya pacar, gak best friend banget."

Ibunya terkekeh pelan setelah mendengar omongan anaknya "Greisy mah udah punya crush, lah kamu crush aja belom ada."

"Sok tau nih mama."

"Bukan sok tau, Greisy kan sering dateng ke butik mama, dia juga sering curhat jadi mama tau."

"Mama tau donk crushnya Greisy siapa?"

"Tau donk, Alfa kan?"

"Gitu mama sering jodoh-jodohin aku sama Alfa, terus bilang Alfa tuh anaknya baik lah ini lah itu lah. Masak iya aku nikung sahabat sendiri."

"Sayang, Greisy cuman ngecrushin. Dia gak ada fikiran buat jadian sama Alfa dan Greisy bilang sendiri kalo kamu balik ke indo bakalan nyomblangin Alfa sama kamu."

"Dih? Greisy bilang gitu?"

"Iya sayang, Greisy sejak tau kamu bakalan balik, dia langsung gencar nyariin kamu calon pacar begitu. Haduh kayaknya mama juga kebanyakan sambat mulu soal kamu yang ngejomblo udah belasan tahun."

"Ih mama maaaaaah."

"Hehehe, udah nih anterin ya, jangan protes loh. Itu di rumahnya juga ada aunty Alssya terus juga ada Alfa."

Kiara menghela nafas."iya udah deh."

"Tiati bawa mobilnya."

"Iyaaaa."

🚗🚗🚗🚗🚗

Sepanjang perjalanan menuju rumah Alfa, Kiara tengah memikirkan sesuatu yang membuatnya sangat kesal.

Iya, Greisy sahabatnya sendiri diam-diam menjodohkannya dengan Alfa, Greisy bahkan sering menceritakan orang itu kepada Kiara saat dirinya masih tinggal di negara lain tapi kenapa Greisy malah begitu?

Aneh pikirnya.

"Greisy keknya kalo gabut emang suka nyomblangin orang deh."

Beberapa menit telah berlalu dan Kiara pun sampai di rumah Alfa yang sangat besar itu bagaimana istana, ia menghela nafas, seharusnya hari ini ia menikmati waktu liburnya dengan rebahan malah di suruh mengantarkan kue.

Ia sudah yakin bahwa ini tidak akan sebentar, namanya juga buibu jadi pastinya suka mengajak bergosip.

Ting tong...

Ting tong.....

"Alfa sayang, tolong bukain pintunya nak. Mami lagi masak nih."

"Iya." Alfa melangkahkan kakinya, ia berjalan menuju pintu rumah itu dan membuka pintunya.