Cuaca pagi hari ini sedikit membuat Kiara badmood pasalnya sejak subuh tadi hujan lebat sudah mengguyur kota ini, ia kini tengah menunggu Prince datang menjemput dirinya. Kenapa Prince? Kenapa bukan Alfa yang notabenenya sekarang ini adalah kekasihnya? Ya karena Prince sendiri yang menawarkan dirinya untuk menjemput Kiara.
Alfa tak ada muncul di notifikasi ponsel milik Kiara.
"Sayang, Prince beneran dateng kan? Udah mau jam 7 loh."
"Kayaknya sih iya, ya tungguin aja."
"Nanti kamu malah gak sekolah lagi kayak kemarin."
"Ya kalo gak sekolah ya tidur enak."
"Hush, enak aja, kamu nih udah banyak bolosnya."
"Ih hoax banget."
"Kamu jangan coba-coba buat bohong ya, gini-gini juga mama mantau kamu loh."
"Hehehehe.. iya deh maaf."
"Hm... Dasar kamu ini."
Kiara hanya tersenyum kikuk saat ternyata ia sudah tertangkap basah membolos, ia fikir rahasianya itu akan aman dan sang mama tidak mungkin mengurusi perihal pendidikan dirinya, ternyata ia salah.
Lain kali ia harus lebih berhati-hati apa lagi tentang dia yang tertangkap basah merokok, tapi bukankah seharusnya hal itu tidak sampai ke telinga guru BK? Pasalnya Alfa yang tau, tapi ya bisa saja Alfa bilang ke guru BK tanpa sepengetahuan dirinya, semoga saja tidak.
Tin! Tin!
Suara klakson mobil itu terdengar dan membuat Kiara menyipitkan matanya dari balik jendela, ia melihat itu bukanlah mobil milik Prince, lalu siapa yang pagi-pagi buta sudah bertamu ke rumahnya ini? Apakah itu adalah orang yang sedang pdkt dengan mamanya?
"Kiara! Turun sini!"
"Iya ma!" Kiara menghela nafas, jika pun iya berarti dia harus siap menerima.
Kiara menuruni tangga rumah ini dengan muka yang di buat sedemikian rumah ceria padahal sebenernya sedang badmood, tadi badmoodnya hanya tentang pagi indah yang menjadi suram karena hujan turun tanpa henti dan sekarang semakin bertambah badmoodnya karena ada seseorang yang entah siapa bertamu ke rumahnya tapi dia sudah menebak bahwa itu adalah lelaki yang sedang pdktan dengan mamanya.
Baiklah dia siap.
Saat turun kebawah ternyata ia di buat kaget, pasalnya mobil itu milik Alfa dan anaknya juga ada disini sambil memamerkan senyum manis yang tak semua orang dapat melihat itu, Kiara harus merasa beruntung kah bisa melihat senyum manis dari Alfa di pagi hari yang suram ini?
"Udah siap?"
"Eh?"
"Berangkat sekolah, kok eh?"
"Owh iya, bentar ya." Kiara kembali naik ke atas untuk mengambil tasnya, tak perlu waktu lama ia pun segera turun karena takut Alfa di interogasi oleh mamanya.
"Ayo?"
Alfa tersenyum lalu berpamitan dengan mamanya Kiara, begitu pula dengan Kiara yang ikut berpamitan juga pastinya.
🚗🚗🚗🚗🚗
"Kok kamu yang jemput?"
"Emang gak boleh?"
"Ya aneh aja."
"Aneh gimana? Kan aku pacar kamu sekarang jadi harus di biasain anter jemput kamu, lagian kalo kamu berangkat bareng orang lain nanti orang-orang pada bertanya 'kenapa gak dijemput pacarnya?' gitu."
"Tapi kan ki-"
"Iya kalo pdkt mah di mulai dari hal kecil, ya kan?"
"Gimana?"
"Iya ayo kita mulai dari awal Kiara, kalau kamu yang jatuh cinta duluan dan akunya enggak, pokoknya jangan pernah ada kata putus di antara kita."
"Eh?"
"Ah eh ah eh, heran."
"Kan kaget."
"Kaget kenapa?"
"Itu tetibaan begitu, perasaan kemaren masih kayak ragu gitu, kayak iya kayak enggak."
Alfa terkekeh pelan dan mengacak-acak puncak kepala Kiara."sekarang udah pasti kok, ya aku udah mikir sih kalo mungkin aja ini saatnya untuk nyoba buat move."
"Ini serius?"
"Perlu ciuman?"
"HAH?!"
"Itu kata Zayn kalo gak percaya ciuman aja biar percaya."
"Sumpah, temen kamu gak bener!"
"Owh, gitu.. jadi percaya gak?"
"Kalo gak percaya gimana?"
"Ciuman."
"HAH?!!!!"
To be continued.........
Nanti up lagi kalo masih ada tenaga karena diriku sedang hopless tidak dapet tiket untuk silahturahmi dengan bunda karinul🙏🏻
ALIAS SUMPAH KESEL BANGET!! INI CALO MANA YANG NGEBORONG HAH?! TEMEN TEMEN GUE AJA PADA GAK DAPET ANJIR😭😭😭
Sekian dan saya mau mewek, bye😭🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
WE!!! [END]
Fanfiction[ EPEP LOKAL! ] { WINRINA } tentang si anak baru yang demennya bikin ulah setiap harinya tapi bisa bikin kutub Utara mencair? kok bisa?! [GENDER BENDER] [NON BAKU]