Happy Reading.
Jean berulang kali menghembuskan nafas gusar tatkala membuat janji yang tak masuk akal Dengan Dion tadi.
Ntah apa yang terjadi pada dirinya, melihat Dion yang tidak mau makan Bubur tadi membuat Jean merasakan Kecemasan Pada Hatinya.
"Mas?."
Jean melirik Dion yang saat ini berada di sampingnya yang menatapnya sembari tersenyum Simpul.
"Menyesal pergi bareng Aa?."
Mendengar Jawaban Dion, Jean pun kembali melihat ke depan Kemudian mengangguk singkat.
Saat ini mereka sedang berada di sekitar taman yang mana banyak sekali stand makanan yang manis manis berjejer rapi.
Benar. Bagi Dion.. Ini adalah surga.
Dion yang melihat respon Jean pun mengangguk mengerti dan Mengalihkan pandangannya ke arah Lain.
Menurunkan tangannya dengan ice Cream yang sudah mulai mencair.
"Iya ya, Pastinya kan? Hmm Seharusnya Aa nggak Nanya ya?."
"Benar, Seharusnya Lo diam."
Setelah itu Dion benar benar diam, Menuruti Ucapan Jean, Dion tidak lagi mengeluarkan suaranya dan Hanya berjalan dengan menjilati ice cream di tangannya.
Suasana saat ini sangat akward, Dion yang Fokus makan Ice cream miliknya, Dan Jean hanya melihat Lihat sekitar.
Banyak manusia berpasang pasang disini, Tetapi sejauh Yang Jean lihat, Hanya merekalah Yang berbeda.
Pria dan Pria kah?
Kencan dengan seorang Pria adalah sesuatu yang tidak pernah ada di dalam Kamus Jean, Karna Dari awal dia sangat menyukai Lubang rahim milik Wanita."Mas."
Dion menarik ujung baju Milik Jean di samping sembari menundukkan kepalanya mencoba menghentikan Langkah Jean.
Jean yang merasakan tarikan pada ujung bajunya, Menghentikan langkah dan menatap bingung Dion Yang menunduk tanpa melihat ke arahnya.
"Apa?."
"Itu..."
Jean semakin menggerutkan dahinya nya bingung.
"Kalau ngomong tuh, tatap mata orangnya, Lo nggak punya sopan santun?."Dion yang mendengar kata kata yang Dingin berangsur angsur mendongakkan kepalanya.
Dia menatap Jean polos dengan sesekali melihat ke arah Lain.
"Ice Aa Habis... BBo-leh beli lagi?."Jean tercenung, pipi merona malu milik Dion sungguh lucu sehingga mampu membuat Jean sedikit gagal fokus
Sial! Kenapa dia gugup?.
"Hekhem.. Silahkan."
Mendengar jawaban Jean, Dion melengkungkan Bibirnya ke atas dan menarik ujung Baju Jean untuk mengikuti langkah nya.
"Tapi Mas Yang bayarin!!!." Lanjutnya dengan senyum masih terpancar pada wajahnya.
Dengan sedikit kesal dengan tarikan Dion pada Bajunya, Jean pun tetap mengikuti langkah kemana pria itu akan membawanya.
Tapi lama kelamaan Langkah Dion semakin lebar dan jalan nya semakin cepat.
"Hoi.. pelan pelan.. Ntar Gue Jatuh! Kalau Lo yang jatuh gue mah bodo amat!."
Dion mulai melambatkan langkahnya dan melihat ke arah Jean dengan cengengesan.
"Nanti habis Mas, ntar Aa nggak kebagian."

KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] JEAN! [END]
RandomHARAP DI FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA! Jean adalah Seorang Laki laki Tampan yang menyamar menjadi Kutu Buku di sekolahnya untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya adalah seorang GIGOLO yang terkenal. Menjalani kehidupan sekolah aman dan tenang...