BONCHAP 😗🔥

8.8K 438 20
                                    

Happy Reading.

Jean melihat Dion takut takut, senyum devil pada wajah pria itu mampu membuat Jean meneguk ludahnya Kasar.

"A'."

Dion tersenyum di atas Jean, dengan menarik ujung dasi yang berada di kepala ranjang ia menjawab.

"Iya ganteng?."

"Mau apa?."

Jean hanya tersenyum, dengan tangan yang masih bergerak gerak mencari tangan Jean lalu secepat kilat mengikatnya kuat.

Jean membulatkan matanya sempurna, kenapa kedua tangannya di ikat?.

Setelah terpasang sempurna Jean pun tersenyum dengan lebar.

Menutup mulut Jean dengan jari telunjuknya lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Kali ini, Mas cukup Diam. Biar Aa yang Bekerja."

Jean berhenti berontak ia mendongakkan kepalanya menatap Dion Yang sedang tersenyum nakal di atas nya dengan seksama.

"Yakin?."

Dion yang mendengar nada tak percaya dari Jean sedikit kesal.

Meraba penis Jean yang di lapisi oleh celana itu dengan lembut lalu tersenyum nakal.
"Ah, jangan harap Kamu akan Mendapatkannya secepatnya."

Jean menatap Dion bingung, sedikit tidak mengerti dengan Ucapan yang di lontarkan oleh pria itu.

Mencoba tak memperdulikannya, Jean ersenyum remeh.
"Lakukan apa maumu."

Dion tersenyum,  dengan masih berdiri di atas Dion, ia melepas bajunya dengan kasar, membuang ke sembarang arah, lalu membungkuk dengan penis milik Jean tepat berada di depan wajah nya.

Dengan mata yang masih menatap Jean dengan Sansual, ia melepaskan kancing Celana Jean dengan giginya.

Menciumi benda Besar yang masih tertidur pulas di dalam Sangkarnya kemudian tersenyum menatap Jean lagi.

Melihat ekspresi Sexy pada wajah Dion, Jean kalang kabut, Nafsunya seakan akan langsung terlonjak naik sampai sampai penis besar miliknya langsung mengeras.

Melihat hal tersebut, Dion terkekeh. Masih belum puas. Ia pun menjilati penis yang masih dalam celana itu.

Nghh.

Jean mendesah, tak seperti Dion. Desahan Jean lebih maskulin dan lebih Maskulin sehingga sangat sexy terdengar di telinga Dion.

Dion mendongak, menatap wajah Jean yang sedikit memerah ia tersenyum, Menaikkan sebelah alisnya mencoba menggoda pria itu.

Seperti yang Dion Duga, pria itu masih Mengikuti egonya dengan Berpura pura bisa menahannya.

Mari kita lihat, sampai kapan pria ini bisa bertahan.

Dengan giginya, Dion membuka celana dalam Jean, lalu wajahnya langsung terbentur oleh benda besar nan panjang yang sudah menegang sempurna itu tepat di bawah pelupuk matanya sehingga Dion sedikit memicingkan sebelah matanya.

"Ah,, lucu sekali penis ini."

Dion tersenyum, ia pun memegang benda itu lalu menciumnya singkat.

[BXB] JEAN! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang