[BXB] JEAN! [END]

27. KEBETULAN

Happy Reading.

Saat ini, Jean sedang berdiri di depan jendela apartemen barunya sembari memegang segelas wine di tangan merenungi hal yang terjadi pada dirinya akhir akhir ini.

Sudah Seminggu, semenjak kejadian itu, sampai saat ini.. adik nya tak pernah bereaksi lagi terhadap orang lain, berbeda ketika ia membayangi tentang Dion, pasti adiknya akan langsung merespon.

Hal itu membuat Jean sungguh sangat frustasi akan dirinya.

Dia tidak tahu mau bagaimana lagi untuk menindak lanjuti Kejadian ini pada dirinya.

Dia juga sudah tidak berhubungan dengan Dion lagi, Pesan Yang di kirim oleh Dion sama sekali tidak Jean balas, bahkan telfonnya pun tidak pernah Jean angkat.

Dan seminggu pula, Jean tidak pernah bertemu dengan Dion karena Dia belum punya mental untuk datang sekolah.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Handphonenya tak henti hentinya Berbunyi dari tadi.

Berjalan ke arah Nakas, dan melihat si penelfon sebentar, Lalu mengabaikannya lagi.

Karen terlalu capek memikirkan apa yang terjadi, Jean pun berjalan keluar apartemen, mungkin bertemu Jenna akan membuat Otaknya sedikit rileks, itulah yang ia fikirkan.

Jean mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata menuju rumah, menyalip beberapa pengendara motor atau pun mobil sehingga sampailah Jean di rumahnya.

Ketika Jean mau masuk, dia hampir bertabrakan dengan seorang perempuan yang kebetulan juga mau keluar.

Untung saja sempat berhenti, kalau tidak, mereka akan saling bertabrakan.

Jean menatap wanita itu sembari menautkan alisnya, sungguh cantik.

"Dek, mau kemana?."

Jenna mendongakkan kepalanya dan menatap laki laki di hadapannya, lalu sesaat kemudian dia berhambur ke pelukan Jean dan memeluknya erat.

"Aaa Abang, kenapa baru pulang sekarang? Jenna kangen tau."ucapnya sembari merengek di pelukan Jean.

Jean Terkekeh, mengelus surai rambut gadis itu.
"Maafin Abang ya, Banyak kerjaan. Bibi ada kan temenin kamu? Abang udah suruh waktu itu."

Jenna melepaskan pelukannya dan menatap abangnya lagi.
"Ada, tuh ada di dalam."

Jean melirik sebentar kemudian mengangguk.
"Jadi, sekarang, Princess cantik ini mau kemana hmm?." Ucapnya dengan membungkukkan badannya sehingga Wajah nya tepat berada di depan wajah Jenna.

Jenna tersenyum malu malu."mau ke mall, Jenna udah lama Nggak belanja."

"Mall? Sama siapa?."

"Sendiri Bang."

Jean membulatkan matanya sempurna."kok sendiri?."

"Temen temen Jenna pada sibuk."

Jean menggeleng.
"Nggak boleh."

"Yah Abang, jangan gitu."

"Nggak ada dek, masuk kedalam lagi."