22. MANDI BARENG

8K 510 32
                                        

Happy Reading.

Jean sedang menyiram tubuhnya Dengan shower di atas kepalanya sembari membungkuk menerima Air Dingin untuk menidurkan kembali adik kecilnya.

Menggumamkan berbagai macam umpatan karena menyesali perbuatan nya yang bernafsu kepada tubuh Dion.

Padahal, Jatah Dari adiknya sudah di berikannya tadi, menikmati lubang Hangat pelanggannya, tetapi sepertinya adiknya ini masih belum puas.

Jean pun juga lagi malas untuk melayani Keinginan adiknya ini, jadilah Jean hanya membasahi tubuh basahnya dengan air dingin.

Ketika sedang asik asiknya menikmati air, Pintu kamar mandi berdecit membuat Jean mengalihkan pandangannya ke belakang Di mana Dion berdiri sembari menatapnya intens.

Jean hanya melihat pria itu dingin."apa?."

"Aa kaget, Baru Bangun di ruang asing yang nggak ada siapa siapa."

"Trus?."

"Karena denger gemercik air, makanya Aa kesini."

"Nggak sopan!."

Dion cengengesan."maaf Mas, Tapi kok Aa bisa Bareng Mas."

Jean memutar bola matanya malas. "Menurut Lo?."

"Nggak tau. Kan Aa mabuk, Jadi nggak ingat apa apa."

"Derita Lo, gue mau lanjut mandi, Lo ngeganggu, Sana Pergi."

Dion menggeleng."Pengen ikut mandi, Badan Aa juga lengket."

"Tunggu Di luar, Gue belum selesai."Balas Jean, lalu kembali melihat ke arah Depan membelakangi Pintu.

Dion tak beranjak, Dia Masih berdiri Tegak di dekat Pintu melihat Punggung Jean yang di basahi Air.

Punggung lebar yang tegap membuat Dion berkali kali meneguk ludahnya Kasar.

"Mas."

Karena suara gemercik Air yang kuat, membuat Jean tak mendengar suara yang di lontarkan oleh Dion.

Dion mendekat, Dan mulai meraba punggung Jean di depannya, sembari berdecak kagum.

Berbeda dengan Jean, Hal yang di lakukan oleh Dion tadi membuat dirinya merinding dengan Adik kecilnya kembali menegang.

Jean berbalik sembari menatap Dion tajam."apa yang Lo lakuin?."

"Iri, pengen Tubuh kayak Mas juga."

"Olahraga."

Dion mendelik."udah kok, cuma ototnya nggak keluar."

"Berarti Lo nggak konsisten namanya."

"Mungkin sih, soalnya Aa hanya olahraga satu kali seminggu, itupun jarang."

Jean lagi lagi memutar bola matanya malas."nggak heran, kalau Lo nggak berhasil."

"Udah puas kan? Keluar!." Lanjutnya sembari menatap Dion dengan pandangan yang sulit di jelaskan.

[BXB] JEAN! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang