18. DI TEMANI TIDUR

5.1K 413 13
                                    

Happy reading.

"Joan."

Jean yang sedang mengurut pelan keningnya sedikit menghentikan aktivitasnya dan melirik ke arah Deano yang duduk di sampingnya.

"Akhir akhir ini aku Lihat kamu selalu gampang kesal, apa yang menganggu fikiranmu?."

"Apa urusan mu?."

"Tidak ada, Hanya saja, Kalau kamu Memperlihatkan sisi mu yang seperti itu di depan pelangganmu, Takutnya itu akan menganggu."

Mendengar penuturan yang di ucapkan oleh Dean membuat Jean terdiam.

Itu benar, tapi ntah kenapa akhir akhir ini, Makhluk itu selalu terbayang bayang di fikirannya, sehingga terkadang dia tidak fokus dengan pekerjaannya.

Ding dong

Suara ringtong telfon nya membuat Jean mengalihkan Tatapannya ke arah  handphone yang saat ini sedang di atas meja.

Melihat nama si telfon, Jean pun langsung bangkit dari duduk nya meninggalkan Dean yang menatap punggung Jean yang sudah menjauh.

Jean keluar dari Bar, berjalan ke arah parkiran dengan handphone yang masih di genggamannya yang tak henti hentinya berdering.

Ketika sudah berada di parkiran bar, ia pun masuk kedalam mobilnya, setelah itu Jean pun mengangkat telfonnya dan mendekatkannya ke telinga.

Jean tak memulai pembicaraan terlebih dahulu, dia hanya diam menunggu orang yang di sebrang sana memulai pembicaraan.

"Mas."

"Ngapain lo nelfon Gue?."

"Gpp, Mas Kenapa belum tidur?."

Jean diam, melihat jam yang terlilit di tangan kiri nya.

"Belum ngantuk, Lo?."

Suara helaan nafas dari sebrang membuat Jean mengerutkan keningnya bingung.

"Aa kebangun, mimpi Buruk."

"Cuma mimpi, Tidur lagi aja sana."

"Nggak cuma mimpi, tapi kek nyata, hmm."

Jean menghembuskan nafas lelah, kenapa pria ini bisa bisanya bersikap manja kepada dirinya? Kemana Leader Geng yang katanya bengis itu?.

Ini yang leader Geng yang tak kenal ampun terhadap lawan? Nggak mungkin bro..

"Emang mimpi apa?."

Di sebrang sana tak terdengar suara Apa Apa, pertanyaan Jean belum di jawab.

"A'."

"Aa mimpi, Mas Bercinta sama wanita lain, Sungguh Aa sangat membenci itu, ntah kenapa dada Aa sakit."

Jean kaget, sungguh.. kenapa hal hal itu bisa masuk kedalam Mimpi Dion? Kenapa mimpinya memberitahu pria itu akan rahasia yang di jaganya.

"Kalau itu beneran gimana?."

"Emang itu beneran Mas?."

[BXB] JEAN! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang