Happy Reading.
Jean Keluar Dari Kamar yang di sewa pelanggannya tadi dengan wajah Dingin, berjalan tak memperdulikan Siapa siapa untuk kembali ke kursi yang biasa ia duduki untuk beristirahat sejenak.
Tetapi sesampainya di sana, ia Di kejutkan Dengan Pemandangan Yang mana tempat itu sudah di duduki oleh seseorang.
Dengan Cahaya minim Jean pun menatap lekat siapa yang duduk di sana.
Ketika sudah mengetahui siapa itu, ia pun Berjalan mendekat dengan wajah Santai.
"Om, Ngapain ke sini."
Sebuah Sapaan yang di lontarkan Oleh Jean membuat Segerombolan Orang yang duduk di situ melihat tepat ke arah Jean.
Seseorang Yang di panggil oleh Jean tadi tersenyum simpul.
"Kerja kamu sudah selesai?."
Jean mengangguk, kemudian matanya teralihkan ke punggung seseorang yang sedang duduk di pangkuan Om Erik dengan tatapan Bingung.
Karena jarang sekali om nya ini akan Menerima dengan Senang hati sosok manusia, tetapi lihatlah Sekarang, ternyata Masih Ada yang bisa menaklukkan om nya ini.
Tapi,, setelah di perhatikan, Jean pun merasa Aneh akan punggung orang itu.
Melihat tatapan Jean,. Erik pun melirik sebentar ke arah pandang Jean kemudian menatap Jean lagi.
"Nggak Usah di perdulikan, pemuda ini mabuk, Jadi begitulah."
Jean Diam, tak membalas Ucapan Om nya itu, dan menatap Punggung itu lekat.
"A'."Punggung itu tersentak, karena mendengar panggilan yang tak asing di telinganya, membuat Dion membalikkan badannya.
Deg
Seketika pandangan Jean berubah Menjadi Dingin, Bibirnya terkatup Rapat memandang lekat ke arah pria itu.
Dion melihat ke belakang kearah Pemuda yang melihatnya dengan dingin sembari mengerutkan keningnya bingung.
Dion mendongakkan kepalanya Menatap pria yang ia Duduki, lalu melihat kebelakang lagi.
Melakukan hal seperti itu berulang ulang sehingga Ia tampak bingung sendiri.
"Kok ada Dua Jean."
Jean masih diam, menunggu respon Dion selanjutnya.
Om Erik Bingung, Dia menatap Kedua pria itu lalu tersenyum smirk.
Dia semakin mengeratkan Rengkuhannya ke pinggang Dion lalu menatap Jean.
Jarang sekali keponakannya ini akan bereaksi akan seseorang, biasanya ia tak perduli akan siapa pun.Tapi lihatlah, matanya menampilkan tampilan emosi saat ini.
"Mau sampai kapan Lo akan Di sana?."
Dion menatap Arah Suara itu lagi, mengerutkan keningnya, Melihat tatapan tajam dari pria itu, Jean pun sadar ia pun kembali mendongakkan kepalanya ke arah pria di atas nya.
"Ada dua Jean hmm,, yang mana yang asli?."ucapnya lagi dengan bingung.
Jean Masih diam, sedang kan pria itu terkekeh.
Memang Benar, Dirinya dan Jean memang mirip. Anak Dari Kakak nya itu Bisa bisanya memiliki kemiripan dengannya, apakah memang benar? Kalau kita membenci orang secara berlebihan ketika mengandung, maka anaknya akan mirip orang yang di benci.
Tapi apakah kakaknya itu membenci nya?.
Jean Hanya diam menatap Dion dingin dengan wajah memerah, ntah kenapa rasanya sangat kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] JEAN! [END]
AlteleHARAP DI FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA! Jean adalah Seorang Laki laki Tampan yang menyamar menjadi Kutu Buku di sekolahnya untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya adalah seorang GIGOLO yang terkenal. Menjalani kehidupan sekolah aman dan tenang...