13. TSUNDERE

4.5K 405 16
                                    

Happy Reading.

Jean berjalan dengan cuek menuju gedung IPA Dengan santai tanpa memperdulikan Bisik bisik secara terang terangan membicarakan dirinya.

Awalnya dia hanya cuek, karena dia juga tidak peduli, tetapi mendengar nama Dion di sebut ntah kenapa itu menganggu Pendengarannya.

Ia pun mulai mendekati segerombolan Gadis yang sedang bergosip tanpa memikirkan bahwa hal yang di lakukannya sepertinya sudah di rencakan.

Dengan berjalan sebentar, Sebuah air dari bekas cucian pel yang berasal tingkat 2 menyirami tubuhnya.

Jean sedikit terdiam lalu mendongakkan kepalanya melihat ke atas di mana ada seorang perempuan yang tersenyum mengejek menatapnya.

Jean kembali melanjutkan jalannya, tapi kali ini ia di lemparkan oleh Telur dari beberapa sudut sehingga menyebabkan bau menyengat dengan baju putih abu abunya Yang sudah bercak bercak kehitaman.

Jean menghela nafas melihat nasib tubuhnya. Mungkin dia akan langsung membersihkan diri setelah ini, dan baju ini sepertinya juga sudah tak layak di pakai.

Jean kembali melanjutkan jalannya sehingga berdiri tepat di hadapan para gadis yang sedang bergosip tadi.

"Coba ulang kata kata lo tadi." 

Dengan bersidekap dada, gadis itu menatap Jean mengejek dengan sebelah bibirnya terangkat dengan tangannya memegang hidungnya dengan bau yang di keluarkan oleh Jean.

"Gara gara Lo, Prince sekolah ini Jadi Homo."

Jean menatapnya gadis itu bingung.
"Gue? Bikin prince sekolah ini jadi homo? Apa yang gue lakuin?."

Gadis itu memandang Jean jijik dan mengeluarkan benda pipih dari sakunya dan melihat sebuah gambar di mana 2orang pria yang sedang berciuman.

Ah, bukan berciuman, hanya satu yang mengecup bibir yang satunya dan pria yang di kecup terdiam.

Jean diam sebentar kemudian Terkekeh dan melihat kearah Gadis itu
"Oh itu, Prince sekolah kalian nggak homo kok, Itu Gue yang cium duluan."

"Jadi silahkan untuk memberikan kesimpulan masing masing di otak kalian.. Gue pergi."

Jean melangkahkan kakinya mulai menjauh dari gerombolan itu, tapi kemudian berhenti mendadak.
"Ah satu lagi, Sebar aja.. bagi Gue kalau soal Foto itu, nggak ada yang perlu di khawatirkan."

Setelah mengatakan Itu, Jean pun melangkah menjauh meninggalkan gerombolan menuju Toilet untuk membersihkan dirinya.

Di perjalanan menuju Toilet, Jean Harus menghentikan langkahnya tatkala Melihat sepasang sepatu berdiri tepat di hadapannya.

Sedikit menaikkan pandangannya, Terlihatlah seorang gadis yang sedang menundukkan kepalanya gugup sembari memegang sesuatu di tangannya.

Jean melihat gadis itu bingung, Ntah lah, Jean tidak mengetahui siapa Gadis ini. Mengapa gadis ini menghalangi jalannya?.

"Ada apa?."tanya Jean ketika cukup lama diam memandangi gadis itu yang tak kunjung menyampaikan maksudnya yang menghentikan Jean.

Gadis itu mendongakkan kepalanya, Terlihatlah, wajah Putih bersih, Hidung mancung, Bulu mata lentik, alis tipis, Bola mata bulat kecil dengan pipi yang merona.

Dia tampak cantik dengan polesan natural pada wajahnya.

Tetapi, tidak tahu apa yang terjadi, Jean tak merasakan apapun di dekat gadis ini.

[BXB] JEAN! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang