Happy Reading.
Dion mengerjapkan Matanya menyesuaikan cahaya Matahari yang masuk di sela sela Gorden.
Mendudukkan tubuhnya Mengedarkan pandangannya ke arah segala arah sembari memijit pelipis nya pelan.
Seketika kaget dengan suasana asing di sekitarnya dan tubuh yang full naked.
"Oh udah bangun."
Sebuah suara yang mulai mendekat Ke arahnya membuat Dion melihat ke arah sumber suara dan seketika bayangan bayangan Apa yang terjadi semalam membuat Dion memerah malu.
Kembali merebahkan tubuhnya dengan membelakangi Jean yang sedang membawakan makanan untuknya.
"A' makan Dulu." Ucap Jean yang duduk di tepi Ranjang sembari meletakkan Mempan itu di nakas dekat ranjang.
"Belum lapar."Balas Dion dengan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Yaudah.".
Jean bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kamar, tetapi nada panggilan yang memanggilnya membuat Jean menghentikan langkahnya.
"Mas."
"Apa?."ucapnya sembari berbalik arah menatap Dion yang juga sedang menatapnya dengan wajah yang memerah malu.
"Suapin."
Jean mendengus, kemudian kembali berjalan mendekat ke arah Dion dan duduk di tepi ranjang lagi.
Dion menduduki tubuhnya sembari bersandar di kepala ranjang dengan tubuh tanpa baju dengan bercak bercak merah di sekitar leher dan dada Dion.
Jean meringis pelan menatap Dion, dia yakin bahwa tak hanya di tubuh bagian atas, Pasti saat ini di selangkang pria itu sangat banyak tanda kiss mark yang di buatnya tadi malam.
Dia sungguh tidak bisa mnghentikan tubuhnya untuk tidak lagi lagi menjamah tubuh Dion, Tubuh Indah itu sangat Rugi untuk di lewatkan.
"Maaf ya A'." Ucap Jean sembari menyuapi Nasi Goreng Di Sendoknya ke arah Dion.
Dion menatap Jean, sembari membuka mulutnya menerima suapan yang di berikan Jean.
"Untuk apa Mas?.""Itu tandanya."
Dion melirik tubuhnya sebentar, kemudian mengangguk."oh ini, Nggak papa."
"Memang kenapa Aa bisa Bareng Mas? Bukannya semalam Aa di Bar Bareng Keenan ya."
"Keenan? Nggak tuh, Mas nemuin kamu di pangkuan pria lain."Balas nya dengan menunduk karena mengumpulkan nasi di atas Sendok.
Dion diam, mencoba mencerna ucapan Jean dengan memikirkan kembali apa yang terjadi semalam di bar."Pria lain?."gumamnya pada dirinya sendiri.
Sesaat kemudian, Ia membulatkan matanya sempurna dan menatap Jean lagi.
"Mas Maafin Aa, Kirain itu Mas." Ucapnya memelas menatap Jean.Jean mengangguk, sembari mendongak menatap Dion."nggak papa."
"Selain itu, Kenapa Bisa Ada Tato seperti itu di tubuh bagian belakang kamu?." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] JEAN! [END]
RandomHARAP DI FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA! Jean adalah Seorang Laki laki Tampan yang menyamar menjadi Kutu Buku di sekolahnya untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya adalah seorang GIGOLO yang terkenal. Menjalani kehidupan sekolah aman dan tenang...