17. PERMINTAAN ANEH

4.6K 457 21
                                    

Happy reading.

Suara bel yang berbunyi nyaring 5 menit lalu, membawa Jean untuk keluar dari dalam kelasnya.

Berjalan menyusuri koridor Yang sedang rame karena banyaknya siswa yang keluar karena memang  waktunya istirahat.

Langkah kaki nya membawa Jean ke arah Taman Belakang, Di bawah rindangnya pohon dengan kursi taman yang tepat di bawah pohon itu.

Jean menduduki tubuhnya di sana,  Bersandar Di kepala kursi, Wajah menengadahkan kelangit, dengan menutupi mata yang terkena sinar matahari dengan tangan kananya.

Mencoba untuk mengistirahatkan Otak dan pikiran nya serta Jiwanya.

Dia sungguh lelah, Pikirannya berkecamuk Ntah apa yang terjadi.

Chupp

Sebuah kecupan basah pada bibir nya membuat Jean terlonjak, melepaskan tangan yang menutupi matanya lalu terlihatlah wajah seorang siswa yang menatapnya dengan senyum andalan miliknya.

"Hai mas."

Jean bangkit, menegakkan kepalanya lalu menatap Dion nyalang.

"Lo bisa nggak, nggak usah main nyosor?."

Dion cengengesan, memutari bangku itu dan duduk di samping Jean.
"Habisnya menggoda sii."

Jean memutar bola matanya malas.
"Mesum banget sih Lo."

"Ke Mas doang."

Tanpa menjawab, Jean kembali bersandar pada kepala kursi dengan wajah menengadah ke langit, dengan posisi awalnya tadi tanpa memperdulikan Dion di sampingnya.

"Mas."

"Hmm."

"Kenapa ninggalin Aa? Kan Aa dah Bilang kalau kita istirahat bareng."

"Lo ngerepotin."

"Masa si."

"Hmmm."

"Yaudah, oh ya.. Mas udah makan?."

"Menurut Lo?."

"Hari ini Aa Bawa Bekel, makan Bareng Mau?."

"Nggak, Lo makan Aja."

"Kenapa?."

"Gue lagi mager Gunain anggota Tubuh Gue.."

"Ooo" Dion mengangguk angguk kan kepalanya, mulai memakai peralatan makannya, mengumpulkan makanan Pada sendoknya lalu,
Mendekatkan ujung sendok ke mulut Jean.
"Mas, Aaa.... Buka mulut."

Jean yang mencium Bau harum dari depan hidungnya pun membuka mulutnya.

"Sekarang Kunyah."

Jean pun mulai mengunyah makanan di mulutnya dengan lambat sembari menikmati makanan yang saat ini di makannya.

Dion pun kembali menyendokkan nasi gorengnya lagi, kemudian memasukkannya kedalam mulutnya.

[BXB] JEAN! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang