Chapter 2

136 7 5
                                    

Chapter 2

Setelahbeberapa hari berselang Kyra dinyatakan sehat oleh dokter kekaisaran. Emperor Iliossekarang sudah dapat bernafas lega dan mulai kembali bekeja sebagai emperordengan hati yang ringan. Dan Kyra juga sudah bisa memulai untuk mengubah masadepan hari ini.

Didalamkamarnya Kyra ditemani Arev dan Ann, Kyra duduk diatas karpet bulu yang hangatbersama dengan Arev yang tidur siang di pangkuannya. Sambil berpikir Kyramenulis sesuatu dibuku hariannya yang sudah disiapkan Ann di atas meja kecil.Dengan struktur Kyra menulis rencana yang sudah dia buat didalam pikirannya.

RencanaMengubah Masa Depan :

Step 1

Menjagakesehatan Emperor Ilios

Sepuluhtahun dari sekarang kesehatan Emperor Ilios akan terus menurun hingga akhirnyaia menderita kelumpuhan pada setengah bagian tubuhnya, hingga ia tidak bisaberanjak dari tempat tidrunya. Menurut tabib kekaisaran sakit yang dideritaEmperor Ilios karena gaya hidupnya yang tidak sehat juga stress yangberkepanjangan, karena setelah perang usai Emperor terus bekerja tanpa hentidan kurang istirahat.

"Aku harusmembuat jadwal pemeriksaan kesehatan rutin secara berkala. Juga mencari caraagar ayah tidak selalu mengurung diri di ruang kerjanya", gumam Kyra.

Step 2 :Mengeluarkan Ron dari colosseum secepatnya

"Hal utamayang harus dilakukan adalah mencari adik perempuannya, juga orang tua asuh yangbaik dan bisa di percaya untuk adik Ron", kembali Kyra bergumam.

Step 3 :Pendidikan yang sesuai untuk pangeran mahkota

"Untuk awalaku akan mengajari Arev sendiri, setelah Arev cukup umur aku akan mencari tutorterbaik untuk Arev"

Step 4 :Mencegah Marquis dan anaknya mendekati Arev, juga menteri yang ikut dalamkudeta.

"Tapi jikabegitu Arev akan terlambat masuk kedunia politik... ha... aku juga tak boleh lupauntuk mendapatkan artefak yang dimiliki Finne untuk mengendalikan pikiran",pada akhirnya Kyra mengehela nafas.

"Hmm...Nee-san memanggilku?", Kyra yang menghela nafas membangunkan Arev dari tidursiangnya.

Kyra yangmelihat keimutan Arev yang maksimal hanya tertawa kecil sembari merapihkanrambut ikal Arev yang sedikit berantakan. Arev yang melihat kakaknya tertawaikut senang dan tersenyum lebar.

"Arev, akuakan pergi menemui ayah dahulu. Sementara kau bermainlah dengan Ann", kataKyra.

"Nee-sanakan pergi lama?", tanya Aref dengan mukut cemberut dengan wajah tidak puas.

"Tidak akanlama kok, Arev jadilah anak baik dan tunggu aku ya", kata Kyra sambil mengeluskepala Arev.

"Iya,nee-san cepat kembali ya", jawab Arev senang.

#

Dengansegera Kyra berjalan ke ruangan tabib Istana. Tabib istana Kaien Rozen salahsatu orang yang bisa ia percaya di kehidupan sebelumnya. Dengan gigih danseksama Kaien merawat Emperor Ilios yang sedang sakit tanpa patah semangat.Karena itu Kyra ingin Kaien segera memeriksa kesehatan Emperor sebelumterlambat, dan ingin tahu apa yang bisa ia lakukan untuk mencegah Emperor Iliosjatuh sakit.

Setelahmasuk ke dalam ruangan tabib kekaisaran, Kyra segera di sambut oleh Kaiendengan senang hati. Sosok pria yang sudah berumur dan memakai kacamatatersenyum dengan penuh perhatian.

"Putri Kyra,apakah ada yang bisa saya bantu?", walau Kaien tahu identitas Kyra ia tetapmemanggilnya Putri untuk menghormati keinginan Kyra.

"Sir Rozen,aku ingin meminta bantuanmu", kata Kyra dengan sopan.

The Emperor's SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang