Chapter 4

81 8 1
                                    

Chapter 4

Tujuh tahun berlalu sejak Ron dan Seria bersekolah di sekolah khusus ksatria kekaisaran,mereka berdua lulus dengan nilai terbaik, dan sekarang mereka berdua sudah menjadi ksatria yang hebat.

Sekarang usia Kyra 15 tahun sudah saatnya ia memiliki ksatria khusus untuk dirinya. Karena itu Emperor Ilios dengan senang hati mengangkat lulusan terbaik menjadi ksatria untuk Kyra. Prosesi acara pengangkatan ksatria untuk Putri Kyra berlangsung meriah dan akan diadakan pesta dimalam setelahnya.

Diatas podium tahta Emperor Ilios terdapat kursi Emperor yang berada di bagian paling atas, lalu podium dibawahnya terdapat kursi untuk Kyra dan Arev, sedangkan para menteri berdiri berjajar di sepanjang ruang tahta.

Kyra yang sudah berusia 15 tahun tumbuh dengan baik dan kecantikannya tidak tertandingi. Rambut pirangnya yang panjang dihias oleh mahkota dan untaian mutiara, kulitnyayang putih bersinar dibawah terangnya lampu. Gaun berwarna biru langit dengan bagian bahu yang turun memperlihatkan permata matahari didadanya. Gaun itu sangat cocok membalut tubuhnya yang ramping dan cukup tinggi. Saat berjalan dengan anggun para pria yang berada di ruang tahta terpesona oleh kecantikannya hingga tak bisa memalingkan wajah mereka, Kyra berjalan didampingi oleh Arev memasuki ruangan tahta lebih dulu. Arev dengan seragam militer berwarna biru tua dengan bagian dada yang sedikit terbuka juga memperlihatkan permata mataharinya, warna baju yang ia kenakan sangat cocok saat bersanding dengan Kyra. Arev memang baru berusia 10 tahun namun dihadapan para bangsawan yang lain dia bisa menjaga sikap selayaknya seorang bangsawan muda, walau tingginya masih belum bisa mengalahkan Kyra. Kyra yang melihat Arev berjalan dengan bangga dan membusungkan dadanya agar terlihat berwibawa seperti orang dewasa, membuat ia tertawa kecil.

Setelah Kyra dan Arev duduk dikursi mereka masing-masing, Emperor Ilios memasuki ruang tahta didampingi Duke Raiden Bestil sebagai sekretaris kerajaan. Setelah Emperor Ilios duduk di tahtanya, Duke Bestil berdiri bersama para menteri yang lain.

Ron dan Seria memasuki ruangan dan segera berlutut dengan satu kaki dihadapan Emperor Ilios, Kyra juga Arev.

"Hari ini Kekaisaran Aelius akan mengangkat ksatria untuk melindungi Putri Kyra", kata Raiden seraya mengumumkan.

"Ron Bestil dan Seria Rozen sebagai lulusan terbaik di sekolah ksatria kekaisaran Aelius. Kalian berdua akan diperintahkan untuk melindungi Putri kekaisaran Aelius, Kyra Aelius seumur hidupnya. Bisakah kalian berjanji untuk melindungi putri Kyra dan rela mengorbankan nyawa kalian demi keselamatannya", lanjut Raiden.

"Kami berjanji, kami akan melindungi Putri Kyra dengan jiwa dan raga kami", jawab Ron dan Seria bersamaan.

Emperor ilios berjalan kehadapan Ron dan Seria yang masih berlutut. Ia mengeluarkan pedang dari sarungnya lalu mengarahkan pedang itu di antara bahu Ron dan Seria.

"Dengan ini aku utuskan Ron Bestil dan Seria Rozen sebagai ksatria Putri Kyra Aelius", kata Emperor Ilios dengan suara rendahnya yang penuh wibawa.

"Bekerjalah dengan baik, dan lindungilah putriku", lanjutnya sambil tersenyum.

"Baik Yang Mulia Emperor", Jawab keduanya.

#

Saat pesta perayaan di lantai dansa Kyra berdansa dengan Emperor Ilios. Berputar-putar dilantai dansa, Kyra terlihat seperti peri yang menari diantara guguran kelopak bunga.

Banyak dari pria yang ingin berdansa dengan Kyra, namun setelah Emperor Ilios, Kyra segera direbut oleh Arev yang menyadari mata lapar pria-pria yang ada di pesta malam itu.

"Arev aku terkejut, kau sudah mulai ahli berdansa", kata Kyra sambil tersenyum.

"Tentu saja, berkat Nee-san yang mengajariku", katanya membusungkan dada.

The Emperor's SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang