Chapter 3

95 8 4
                                    

Chapter 3

5 hari kemudian Kyra, Ann dan Seria sampai di Arkan kota dimana colosseum berada. Kyra meminta Seria untuk tinggal di penginapan selagi ia membebaskan Ron.

Kyra dipersilahkan masuk dengan senang hati oleh manager colosseum setelah tahu dia akan membeli salah satu petarung di colosseum. Saat Kyra bilang ingin membeli laki-laki dari klan Gjigante, mata manager colosseum berbinar-binar dan mulai menghitung berapa banyak uang yang akan ia dapatkan.

Sambil menggosok-gosok telapak tangannya manager colosseum mengantar Kyra ke ruang paling dalam di colosseum. Tempat suram yang ada didalam colosseum dipenuhi ruang-ruang kecil berteralis besi. Didalamnya terdapat para petarung dengan tangan dan kaki yang di rantai berwajah sendu, mereka seperti menunggu hari kematian mereka didalam ruang berteralis itu.

Ron pun tidak terkecuali dia duduk dan bersandar di dinding sambil menunduk. Tangan dan kaki nya di ikat dengan rantai yang lebih besar dan tebal dari petarung yang lain dan dilehernya juga terdapat kalung budak seperti yang dipakai Seria. Ron yang berusia 15 tahun sudah jelas terlihat ciri khas Gjigante. Tubuh yang besar dan tatapan mata emas yang seperti hewan liar. Setelah menatap tajam Kyra ia kembali menunduk, melihat Kyra hanyalah anak-anak.

"Ron", panggil Kyra.

Ron mendelik saat namanya dipanggil, bahkan manager colosseum saja tak tahu namanya. Disini ia hanya di panggil Gjigante Si***an. Ron kembali menatap Kyra dengan tajam dan mencurigai sesuatu.

"Aku membutuhkanmu, ikutlah denganku", kata Kyra.

Ron tidak menjawab lalu kembali menunduk tidak peduli. Baginya saat ini adiknya adalah dunianya. Apapun akan dia lakukan untuk melindunginya, namun ia tidak bisa berbuat banyak. Manager colosseum memberitahunya dia harus menjadi champion dicolosseum agar adiknya bisa dilepaskan dari pedagang budak. Karena itu dia bertekad untuk bertarung dan menjadi champion agar dia bisa membebaskan Seria.

"Anak-anak sepertimu tidak boleh ada disini, pulanglah", kata Ron dengan suara parau karena rasa kering di tenggorokannya.

Melihat Kyra mengingatkan Ron akan Seria, walau ia tidak suka dengan manusia, tapi Kyra jelas-jelas masih sangat kecil dan seperti terlihat tidak tahu dunia.

"Seria ada padaku", kata Kyra.

Perkataan Kyra membuat Ron sontak berdiri dan dengan cepat menghampiri teralis di depan kyra, Ann segera bereaksi dan berdiri di depan Kyra. namun rantai yang berada di tangan dan kaki nya menghalangi ia untuk bergerak lebih jauh. Dengan wajah murka ia melihat Kyra.

"Ron! Kau salah paham akan sesuatu!", kata Kyra sedikit meninggikan suaranya yang membuat Ron sedikit tersentak.

"Aku tidak sedang menjadikan Seria sebagai tawanan. Aku membebaskannya dari pedagang budak", lanjut Kyra.

"Huh?", Ron terheran-heran dengan apa yang Kyra maksudkan.

"Aku ingin membebaskan kalian, karena aku ingin membalas budi atas pertolonganmu. Tapi tidak salah juga jika dibilang aku membutuhkanmu untuk melindungi sesuatu yang berharga bagiku", kata Kyra sambil tersenyum.

Ron terdiam dan ia menjadi jauh lebih tenang dari sebelumnya.

"Apa maksudmu? Membalas budi?", kata Ron bertanya-tanya masih dengan suaranya yang parau.

"Jika aku bilang ingin membalas budi padamu dari kehidupan sebelumnya, apakah kau akan percaya?", tanya Kyra sambil memberikan botol air pada Ron.

Ron terdiam dalam kebingungan ia hanya bisa melihat mata Kyra dengan nanar. Namun tidak ada keraguan di mata Kyra, hanya pandangan yang lurus dan tulus penuh rasa terima kasih.

The Emperor's SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang