Hari semakin bertambah, semakin dekat juga acara yang akan dilakukan oleh Himpunan mahasiswa Ilkom. Kini semua panitia yang akan berpartisipasi dalam acara ini tengah mengikuti rapat Himpunan.
"Selamat sore semuanya, saya Nathasya selaku sekretaris dalam kegiatan funfest Himpunan Ilkom. Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman yang sudah berkenan hadir untuk mengikuti rapat kali ini ditengah kesibukannya dalam kuliah atau kesibukan lainnya. Oke untuk mempersingkat waktu silahkan kepada Bagas selaku ketua barangkali ada yang ingin disampaikan kepada anggota rapat." Ucap Nathasya yang telah membuka rapat pada forum Himpunan Ilkom sore ini.
"Terima kasih untuk Nathasya dan terima kasih untuk semua rekan-rekan yang hadir di rapat ini. Mengingat acara funfest yang kian mendekat, saya meminta bantuan dan kerjasama dari semua rekan untuk kesuksesan acara funfest kali ini. Oke kita mulai aja ya rapat nya untuk mempersingkat waktu rapat kita. Boleh tiap divisi seperti biasa melaporkan progres yang telah kalian kerjakan dan apa aja yang belum kalian capai biar nanti kita cari bareng-bareng solusinya." Ucap Bagas dalam membuka rapat acara Himpunan ini.
Suasana mendadak menjadi serius. Beberapa ocehan dari orang-orang seketika mendadak diam karena Bagas sudah mengintrupsi agar semuanya kondusif.
"Oke laporan tiap divisi bisa dimulai dari sekretaris sama bendahara dulu ya. Silahkan Nathasya sama Iren."
"Kalau untuk jobdesk dari sekretaris aman gas, Cuma ada beberapa yang masih perlu direvisi kaya proposal buat sponsor sama surat ijin keluar. Itu aja sih."
"Kalau dari bendahara kita udah menggarkan kira-kira berapa pengeluaran yang akan kepake, tapi semua divisi belum ngasih anggaran yang akan mereka pake buat acara. Jadi sejauh ini dari bendahara sih minta untuk semua divisi ngasih RAB ke bendahara ya. Ditunggu teman-teman."
"Oke berarti sekretaris sama bendahara aman ya." Ucap Bagas yang langsung diangguki oleh Nathasya dan Iren selaku sekretaris dan bendahara.
"Lanjut ke divisi sponsor gimana Bim?"
"Aman Gas, kita udah ajuin ke beberapa perusahan kecil maupun perusahaan besar. Cuma kita juga mau nambah list kira-kira kemana lagi kita cari sponsor. Sejauh ini sih udah aman ya." Ucap Bima selaku koordinator divisi sponsorship.
"Oke thank you Bim, lanjut ke danus. Gimana nih?"
"Danus aman kak." Jawab Candra perwakilan dari divisi danus
"Oke good job guys. Lanjut ke divisi publikasi gimana progresnya?"
"Sejauh ini aman Gas. Semua jobdesk udah satu persatu kita kerjakan tinggal nunggu fiksasi konsepan acara gimana biar kita bisa desain buat di pamflet sama yang lainnya." Jawab Andrean selaku koordinator Publikasi.
"Oke, lanjut ke humas gimana progresnya."
"Kalau dari humas sebenernya kita udah urus perijinan ke pimpinan jurusan, fakultas, sama akademik sih. Tapi yang jadi kendala di rondown acara. Soalnya tiap kita ngasih surat pasti selalu ditanya ini acaranya gimana dan bakal ngundang siap terus juga beberapa pimpinan selalu minta rondown acara nya kak." Ucap Diva dari perwakilan divisi humas.
"Oke, acara belum ngasih fiksasi rondown sama kalian?"
"Belum kak, makanya kita masih kebingungan juga. Jadi untuk acara segera ya rondown nya jangan lama-lama kaya gak niat banget." Ucap Diva yang kini mulai memancing emosi beberapa anggota divisi acara.
"Gimana nih progres dari divisi acara. Jangan sampai kalian belum ada konsepan apa-apa." Ucap Bagas dengan sarkas karena sudah mulai terpancing emosi oleh Diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Choice
RomanceApakah terlahir sebagai anak tengah itu harus selalu mengalah sama kakak agar terkesan menghormati? Apakah terlahir sebagai anak tengah juga harus selalu mengalah sama adik sebagai rasa sayang? Jika keduanya itu benar, lantas kapan saatnya anak teng...