Terlahir sebagai anak tengah seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk rasa syukur karena menjadi anak tengah bisa merasakan bagaimana menjadi adik sekaligus menjadi kakak. Namun tidak semua anak tengah bisa merasakan hal tersebut. Harus melakukan hal lebih baik dari anak pertama dan menjadi role model bagi adiknya menjadi beban yang sangat ingin dibebaskan dari pundak Kiara Dwi Narendra.
Kiara Dwi Narendra, gadis berusia 19 tahun. Mahasiswi semester 3 yang kini berkuliah di fakultas ilmu komunikasi. Gadis ceria yang selalu menebarkan positif vibes bagi orang sekitar, namun menyimpan banyak luka di dalamnya. Menjadi seseorang yang selalu mengutamakan perasaan kakak dan adiknya seringkali membuat Kiara merasa terabaikan bahkan dalam rumahnya sendiri. Rumah yang selalu Kiara anggap sebagai tempat istirahat dari segala bentuk rasa lelahnya.
Rumah yang akan menyambutnya dengan pelukan hangat. Rumah yang selalu memberikan perlindungan baginya. Serta rumah yang bisa membuatnya merasa tenang tanpa harus memikirkan hal yang ia takutkan kedepannya.
Ketika rumah yang selama ini ia cari, rumah yang ia dambakan untuk ia singgahi, dan berharap akan menjadi tuan rumah namun harus menjadi tamu yang kapanpun harus siap pulang dan karena bukan pemilik dari rumah itu.
.
.
Lantas apa arti rumah yang sebenarnya?
.
.
.
Jangan lupa di vote ya teman-teman
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Choice
RomansaApakah terlahir sebagai anak tengah itu harus selalu mengalah sama kakak agar terkesan menghormati? Apakah terlahir sebagai anak tengah juga harus selalu mengalah sama adik sebagai rasa sayang? Jika keduanya itu benar, lantas kapan saatnya anak teng...