MIRACLE - 24. Goodbye Mister!

4K 798 282
                                    

Play List : Nothing's Gonna Change My Love For You - Shania Yan

Masih ingat kan dengan cerita ini????

Kalo lupa, baca ulang aja ya bab sebelumnya...

Selamat membaca ❤

🍎🍎🍎

Sebejadnya ia sebagai seorang pria, Moren tetap ingin anaknya baik-baik saja bahkan kalau bisa jangan sampai tersentuh oleh pria sampai putrinya melakukan janji suci pernikahan di Altar. Kasarnya, ia tidak ingin Daisy,- sekarang ditambah Mickayla, mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari para pria berengsek sepertinya.

Apalagi Mickayla memiliki latar belakang yang sangat buruk. Ibunya dibodohi oleh pria asing sampai harus mengandung, dan harus mati menanggung malu, akibat pemerkosaan yang menimpanya.

*****

Seorang supir membukakan pintu mobil. Mickayla turun, begitu juga dengan Moren yang keluar dari sisi lainnya. Dan semua mata tertuju pada mereka, apalagi setelah Moren berjalan menghampiri dan merangkul bahu Mickayla berjalan bersama menuju gedung sekolah.

Ya, setelah mengetahui jika anak itu dibully, Moren dengan terpaksa harus menemani anak itu ke sekolah. Ia hanya ingin menunjukkan kepada orang-orang jika ada dirinya dibelakang Mickayla Neilson.

Mickayla menunduk, anak itu terlihat tidak percaya diri saat memasuki sekolah. Apalagi ketika puluhan pasang mata teman-teman sekolahnya, memerhatikan sambil saling berbisik sinis. Ah, anak-anak perkutut itu memang cukup menjengkelkan saat dilihatnya.

"Kenapa kau menundukkan kepalamu?" tanya Moren, dengan pandangan lurus ke depan. Mickayla mendongak, menoleh ke arah Moren.

"Tidak apa-apa, Mister. Tapi kenapa Mister ikut masuk? Micka pikir, Mister cuma mengantar sampai gerbang."

"Kau tidak menyukai aku mengantarmu?"

"Micka sangat suka. Terima kasih, Mister." cengirannya dipamerkan lebar kepada Moren. Moren hanya membalas dengan sedikit menipiskan bibirnya.

"Kalau begitu tatap ke depan dan angkat dagumu." Moren mengbimbing wajah Mickayla agar menatap lurus kedepan, lalu menaikan dagu anak itu agar bersejajar lurus, tidak menunduk lagi.

"Kenapa Micka harus melakukannya?" Mickayla kembali memalingkan wajahnya ke arah Moren.

"Hari ini kau sangat cantik, jadi kau harus percaya diri. Aku sangat menyukai anak seperti itu."

"Apa Daisy juga sangat percaya diri, Mister?" tanya Mickayla terlihat sangat penasaran akan sosok Daisy. Putrinya.

"Always. She's very confident, brave, critical, and intelligent."

"She looks so perfect." gumam Mickayla terdengar kecil tapi masih sangat bisa didengar cukup jelas oleh Moren. Moren mengusap halus bahu anak itu.

"Kau ingin seperti Daisy?" tanya Moren kemudian,

"Apa boleh, Mister?"

Moren tidak langsung menjawab. Ia tersenyum kecil. Moren sendiri tidak terlalu percaya kalau Mickayla bisa seperti Daisy. Dari latar dan pendidikan yang mereka dapatkan sejak kecil sudah sangat berbeda. Bahkan, Moren tidak tau apa kelebihan Mickayla selain kesabaran yang dimiliki anak itu.

MIRACLE [Spin-off SKYGGEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang