MIRACLE : 16. Hominy

7.1K 967 465
                                    

Play List : The Way I Loved You - Selena Gomez

SELAMAT MEMBACA ❤

WARNING : 21 TAHUN KE ATAS!!

🌼🌼🌼

"Sure." Bugga meraup rambut Karina agar wanita itu menoleh ke arahnya, dan langsung saja Bugga kembali mendaratkan ciuman liarnya di bibir seksi wanita itu. Kemudian membimbing Karina turun dari kursi, lalu menuntunnya menuju kamar yang ada di lantai 3 Bar.

*****

Bugga membuka matanya lamat-lamat saat pendengarannya menangkap suara-suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugga membuka matanya lamat-lamat saat pendengarannya menangkap suara-suara. Memijat kedua matanya, untuk mengumpulkan nyawanya secara penuh. Pun ia menoleh ke arah samping, di mana Karina tengah mengenakan pakaiannya satu persatu. Bugga melirik ke arah jam weker digital yang ada di atas nakas. Pukul 3 pagi.

"Kau akan pergi?" tanyanya dengan suara parau.

"Ya." sahut Karina seraya menaikan celana dalamnya.

"Tapi ini masih sangat pagi, baby."

Karina tidak langsung membalas, wanita itu membalikkan badan, menghadap Bugga yang masih berada di bawah selimut, menutupi tubuh telangjangnya. Sisa percintaan panas mereka. Melelahkan tapi sangat luar biasa sampai keduanya tertidur pulas.

"Aku harus pulang sekarang, pagi sekali aku harus menyiapkan keperluan sekolah untuk anakku."

"A-anak?" tanya Bugga memastikan jikalau pendengarannya tidaklah salah. "Kau sudah menikah?" lanjut pemuda itu. Mengangkat punggungnya, untuk duduk.

Karina menipiskan bibirnya. Mengambil tasnya yang ada di atas nakas, lalu merogoh sesuatu, ternyata sebuah dompet. Pun Karina mengambil 1.000 dollar di dalamnya.

"Upahmu." Karina meletakkan uang tersebut di atas nakas. Bugga memerhatikan sejenak uang yang diletakkan wanita itu, sebelum mengalihkan kembali tatapannya pada Karina.

"Karina kau salah paham, aku bukan,-"

"Siapapun kau, kau sudah menemaniku malam ini." potong Karina dengan cepat,

"Apa ini kebiasaanmu, Karina? Membayar seorang pria untuk menemanimu?" tatapan Bugga berubah datar. Sulit diartikan makna tatapan tersebut, apa kecewa atau biasa-biasanya saja. Dan Karina tidak memedulikannya. Sekali lagi, wanita itu hanya menyunggingkan senyumnya saat mendengar pertanyaan-pertanyaan krusial.

MIRACLE [Spin-off SKYGGEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang