MIRACLE - 30. I love You, Princess!!

4.8K 778 324
                                    

Play List :  I Have a Dream - Westlife

"Bersikap baiklah pada Mickayla, jika tidak, aku tidak akan mengizinkanmu lagi mendekati Daisy!" sergah Moren memberi peringatan sembari mengacak-ngacak kasar rambut Archer. Archer memutar bola matanya dengan cemberut. Anders, Miya, dan Arne hanya bisa menggelengkan kepala. Sedangkan Louise dan Mickayla terkikik geli.

"Okay." gumam Archer sekenanya. Tapi serius. Ia benar-benar merasa kasihan pada Mickayla apalagi setelah membaca surat dari mendiang ibunya.

*****

Suasana makan malam kali ini terasa berbeda. Atmosfer dingin sangat ketara. Hal itu dikarenakan seorang asing yang hadir di meja makan. Ya, ini pertama kalinya sejak kehadiran Mickayla, keluarga Moren makan malam secara lengkap. Moren duduk di ujung meja, Karina duduk di sisi samping kanannya, Daisy duduk di samping kirinya, sementara Mickayla duduk di samping Daisy.

"Kemari kan piringnya, biar aku yang potong kan steaknya."

Mendengar kicauan Moren yang tiba-tiba, Karina menoleh kepada pria itu yang tengah mengulurkan tangannya ke arah Mickayla.

Pun Mickayla mengangkat piringnya, turun dari tempat duduk, bersikap sopan dengan berjalan ke arah Moren, mengikuti perintah pria itu. Tidak hanya dengan mengulurkan piringnya.

Sepertinya anak itu masih belum bisa memotong steaknya secara mandiri. Sekampungan itu kah anak h*ram pria yang masih berstatus suaminya itu?! Kata Karina membatin.

"Terima kasih, Mister." ucap Mickayla setelah piringnya berada di depan Moren. Moren menorehkan senyum simpulnya sebelum memotong kecil daging punya anak itu.

Karina mengalihkan pandangannya pada Daisy. Anak itu hanya menunduk, menatap muram piringnya sambil memakan goreng kentangnya saja, tanpa menyentuh steaknya.

"Daisy, kenapa kau tidak memakan steakmu, honey?"

Daisy mendongak, "aku sedang malas memotong steaknya." jawabnya atas pertanyaan yang Karina layangkan.

Sontak, Moren yang tengah memotong steak milik Mickayla mengalihkan perhatiannya pada Daisy.

"Mau daddy potongkan juga?" tawar Moren kemudian, setelah melihat... kecemburuan yang terlihat dari raut putrinya itu?!

"Seharusnya kau tanyakan itu sebelum menawari orang lain." sergah Karina, melirik sarkas ke arah Mickayla yang kali ini menunduk sedih, begitu mendengar ucapan frontal dari Karina.

"Jangan memulai, Karina. Daisy tau aku selalu melakukan ini pada Micka,-"

"Dan anak itu masih belum bisa melakukannya sendiri?" melirik ke arah Mickayla. "Ia benar-benar tidak bisa melakukannya, atau hanya mencari perhatian padamu?!" sindir Karina.

"Berhenti berkomentar, kau tidak tau apa-apa setelah bersenang-senang bersama temanmu beberapa hari, sayang..." balas Moren tak kalah menyindir.

Untuk sesaat Moren dan Karina saling menatap tajam dan dingin sebelum kuncian iris mereka teralihkan oleh seorang pelayan yang tiba-tiba muncul, menghampiri.

MIRACLE [Spin-off SKYGGEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang