MIRACLE - 33. Try

3.9K 701 274
                                    

Play List : Angels Like You - Miley Cyrus

Miya dan Anders hanya bisa melihat Daisy yang dijemput oleh kakek dan neneknya. Ya, tanpa diduga anak itu minta dijemput oleh orang tua Karina setelah insiden memilukan yang terjadi tadi malam. Di mana, Karina menjadi tidak terkendali, menghancurkan seisi yang berada di ruang keluarga bahkan menyakiti dengan membuat cedera di wajah Daisy dan leher Mickayla setelah mengonsumsi narkoba. Saat kejadian itu, Daisy menghubungi keduanya. Mereka pun menjemput Daisy dan Mickayla untuk menginap di Mansion, sementara Moren menangani Karina yang menggila.

"Apa Daisy akan tinggal selamanya dengan nenek dan kakeknya di Los Angeles?!"

Anders menoleh ke arah Archer, "Daisy hanya liburan di sana. Ia juga harus sekolah, kan, sebentar lagi ujian?" Anders mencoba memberikan pengertian pada Archer yang tampak khawatir tidak bisa melihat teman dekatnya itu lagi.

"Kembalilah ke meja makan, atau kau dan saudara-saudaramu terlambat sekolah." kali ini Miya yang mengambil alih pembicaraan.

Dengan lesu Archer mengangguk, berjalan tidak bergairah masuk kembali ke Mansion, menuju meja makan.

"Aku akan memberitahu Moren mengenai Daisy." kata Anders.

"Aku yakin Moren melakukan sesuatu yang keterlaluan sampai Karina berbuat sejauh itu!" tandas Miya. Anders tidak menimpali, tapi ia sangat setuju dengan pendapat istrinya itu.

***

Moren hanya bisa menghela berat saat mendapatkan pesan dari Anders, kalau kedua mertuanya, mengambil Daisy. Menaruh ponselnya di nakas, lantas menoleh ke arah Karina yang masih terlelap di sampingnya.

Mengulurkan tangan, mengusap puncak kepala wanita itu sebelum beranjak dari duduknya, menuju kamar mandi.

Moren membuka seluruh pakaiannya, lantas mengguyur tubuh polosnya di bawah guyuran air shower. Ia tidak mengira, jika perbuatannya bersama Penelope bisa sangat mempengaruhi Karina.

Ya, tanpa sengaja, semalam, Karina memergoki percintaannya yang panas bersama wali kelas putrinya itu di sebuah restoran.

Ia pikir Karina akan bersikap sama, yaitu berpura-pura tidak peduli di depannya, sama halnya dengan perselingkuhan-persilungkuhan yang telah dilakukannya.

Moren mematikan shower, mengambil bathrobe dan mengenakannya. Lalu handuk kecil untuk mengeringkan rambut basahnya. Iapun keluar dari kamar mandi, dan mendapati Karina yang tengah terduduk menikmati orange jusnya.

"Masih pusing?" tanya Moren tidak berbasa-basi.

"Lumayan." jawab Karina singkat. Melirik ke arah jam di dinding, "ya Tuhan, aku harus membantu Daisy mempersiapkan peralatan sekolahnya."

"Tidak perlu,-" cegah Moren pada Karina yang beranjak. "Daisy tidak ada di Mansion."

Karina menoleh cepat. "Begitu juga Mickayla. Mereka menginap di kediaman Anders. Dan orang tuamu baru saja menjemput Daisy di sana." lanjut Moren memberikan penjelasan.

"Apa?!" Karina mengerutkan kening tidak mengerti.

"Kau tidak mengingat apapun setelah mengonsumsi sabu?"

Karina terdiam. Terlihat jelas, wanita itu menelan salivanya gugup seperti seorang maling yang baru saja ketahuan. Moren berjalan menghampiri wanita itu. Duduk di tepi tempat tidur membelakanginya.

MIRACLE [Spin-off SKYGGEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang