MIRACLE [Spin-off SKYGGEN]

MIRACLE - 26. Trust Issue

Play List : Skyscraper - Demi Lovato

YUHUUUUU...

Selamat membaca....

🍓🍓🍓

"Iya, daddy. Aku tidak mungkin meninggalkan daddy. I love you so much..." pungkas Daisy sepenuh hati. Melingkarkan kedua tangannya pada belakang leher Moren, membalas pelukan hangat penuh kasih dari daddy kesayangannya itu.

Dan tanpa Moren sadari,- tindakan hangat dan penuh kasih sayangnya itu terhadap Daisy telah membuat seorang anak gadisnya yang lain merasa sangat iri melihat pemandangan, juga berbagai percakapan yang dilontarkan oleh Moren dan Daisy. Pun secara diam-diam, Mickayla menghapus air matanya. Ia juga sangat ingin dan sangat berharap, Moren bisa bersikap demikian padanya suatu saat nanti.

*****

Karina menghentikan mobilnya di depan sebuah bar kecil yang pernah ia sambangi beberapa waktu lalu. Entah kenapa, ia membawa mobilnya ke tempat di mana ia secara tidak sengaja mengkhianati suaminya bersama seorang pemuda yang jauh dari kata kelasnya. Sebenarnya itu sangatlah menjijikkan. Moren sangat tidak bisa dibandingkan dengan pemuda Bar itu.

Pun Karina keluar dari dalam mobilnya, melenggok pasti ke dalam Bar murahan itu. Salah satu alasan Karina berada di sini, agar tidak ada seorangpun yang mengenalinya. Karina sedang ingin benar-benar sendirian bersama minumannya. Memiliki privasi dan sedikit bersenang-senang.

Karina duduk di sebuah meja, pelayan menghampiri, dan ia memesan tequila. Sementara sorot matanya tertuju pada seoarang DJ yang tengah lincah memainkan kedua tangannya di atas DJ Gears. Bugga Rodriguez, pemuda yang pernah menjadi cinta satu malamnya.

Untuk beberapa saat, Karina hanya menikmati sebatang rokok dan juga tequilanya. Sementara kedua sorot matanya terpaku pada pemuda yang terlihat sangat tampan dan panas ketika sedang memainkan DJ Gearsnya. Karina tidak menyangka pemuda kelas bawah itu terlihat keren dan bisa membuatnya cukup terkesima.

Dan tiba-tiba kedua manik mereka bertemu. Bugga berhasil menemukan keberadaannya. Untuk sesaaat keduanya hanya saling bertatapan sebelum pemuda itu menyunggingkan senyumnya. Kemudian Bugga memanggil teman DJ nya, untuk menggantikannya.

Tidak berselang lama, Bugga sudah berdiri di depan Karina.

"Kau datang? Aku senang kau datang lagi, Karina..." ujar pemuda itu terlihat berbinar.

"Kau masih mengingatku?" tanya Karina, menarik tangannya ke arah mulut untuk mengisap rokoknya.

"Of course. Aku tidak akan pernah melupakanmu."

Karina menipiskan bibirnya sambil mematikan rokoknya di asbak. Lantas merogoh sesuatu di dalam dompetnya. Ternyata Karina mengeluarkan uang sebesar $ 2.000,- menyodorkannya kepada pria muda itu.

"Temani aku malam ini." putus Karina membooking Bugga.

Sejenak Bugga hanya menatap uang yang ada di tangan Karina, tapi kemudian pemuda itu mengambil uang tersebut. Menarik tangan Karina agar berdiri dari duduknya, Bugga melingkarkan tangannya dipunggung wanita itu, lantas tanpa aba-aba pria itu menyatukan bibi mereka, memagut bibir Karina dengan panasnya. Awalnya Karina hanya diam, tidak membalas ciuman pemuda itu. Tapi bayangan Moren yang telah membawa anak haramnya, juga bayangan dengan sangat kejamnya Moren memanipulasi pikiran Daisy untuk selalu lebih memilihnya, membuat Karina membuka mulutnya, membalas lumatan pemuda itu. Malam ini yang dibutuhkannya adalah bersenang-senang. Melepaskan kepenatannya sejenak.