"Ini lah kubur kau, bodoh! Gali sekarang!" Engku Fatih hilang sabar. Bang! Cangkul disepak ke arah Ezarra dan nyaris-nyaris terkena Ezarra yang masih menikus di depannya.
Bergetar jari runcing itu mencapai batang cangkul tersebut. Melihat kemarahan...