Eps. 02

359 26 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Malam Pun Akhirnya tiba.

Lia pun segera masuk ke dalam rumahnya dan berjalan melewati semua orang yang berada diruang Tamu. Melihat Lia kembali dari Luar, Tuan Choi Lantas Memanggilnya.

Baru saja ia akan Menginjak Anak Tangga, Ia Langsung berhenti membeku ditempat. Ia terkejut mendengar suara Berat menyebut Namanya disana.

"Lia. Dari mana saja kamu? Kenapa Baru Malam Hari kamu pulang?" Tanya Tuan Choi sambil Memegang Koran dan Membacanya

Sontak Lia berbalik dan menghampiri Tuan Choi dengan senyuman Manisnya. Duduk berdampingan dengan Appanya dan. Kemudian berkata.

"Seperti Biasa, Appa. Aku pergi bersama-sama Sahabatku untuk bersenang-senang diluar!" Ucap Lia sambil Tersenyum manis.

"Tapi, Kenapa Harus diMalam hari baru kamu pulang Lia? Sudah berapa kali aku katakan. Jangan pulang saat sudah mau Malam, kenapa kamu masih Berani Melakukannya, hah!" Omel Tuan Choi disana.

"Appa. Aku selalu pulang tepat waktu sebelum Jam 7, kan? Lihat, ini belum jam 7 kok.!" Ucap Lia Memberikan Pembelaan.

"Ckck,,, Masih Punya Alasan lagi. Sana, Jauh-jauh dari Appa. Badan kamu bau keringat. Pergilah!!" Kesal Tuan Choi disana.

"Yah, elah. Namanya habis dari luar pasti berkeringat. Appa menyebalkan sekali!" Kesal Lia disana.

Lia pun segera pergi dari sana dan menaikki tangga dengan muka ditekuk. Nyonya Choi yang barusan kembali dari Dapur sedikit terkejut melihat Lia baru kembali dari luar.

Ditambah Tuan Choi nampak tertawa seorang diri diruang Keluarga. Penasaran apa yang sedang ditertawakan, Nyonya Choi pun datang dihadapannya dan menaruh satu gelas Kopi untuknya.

"Ada apa, Sayang. Kok kamu terlihat sangat senang sekali. Apa yang sudah kamu lakukan pada Putrimu lagi!" Ucap Nyonya Choi.

"Yah begitulah. Lia saja yang mudah Baperan. Padahal aku hanya bercanda saja!" Jawab Tuan Choi.

"Oh, Pantas saja. Tapi, Sayang. Bagaimana dengan Keputusanmu mengenai Perjodohan itu?" Tanya Nyonya Choi Tiba-tiba.

"Minhyun Hyung bilang. Tunggu Anak Laki-lakinya Bebas Tugas diluar, baru kita membahas Soal itu. Lagipula, Anak-anak mereka saat ini sedang berada ditahap Akhir kuliah mereka. Tidak baik, Jika sampai Menganggu Konsentrasi mereka!" Ucap Tuan Choi tanpa menatap Nyonya Choi.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang