Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Seperti seorang anak kecil yang tertangkap basah karena sudah mencuri barang orang lain dan tidak mengembalikannya. Seperti itulah keadaan Itzy dan Winter saat ini.
Dengan kepala menunduk dan tangannya masing-masing saling bertautan disana. Berusaha menutupi kegugupan mereka karena saat ini kelima Pemuda Tampan itu tengah menatap tajam dan ekspresinya tak terbaca itu ke arah mereka.
Terutama seorang pria yang terlihat lebih tua Diantara mereka semua. Sedang menatap keenam Wanita itu dengan tajam. Lebih tepatnya ke arah yeji.
Sampai tiba-tiba saja Karina datang dengan sebuah Nampan ditangannya. Diatas nampan ada sebuah Gelas berisikan Air minum dan satu kotak obat disana.
Ia segera beranjak dari tempatnya dan berpindah tempat duduk tepat disebelah Karina. Mengambil Sekitar dua butir Obat dan segera meminumnya sampai air minumnya hingga kandas disana. Kemudian mereka kembali terdiam.
"Aku ingin. Kejadian hari ini merupakan Terakhir kalian melakukannya. Jika tidak aku akan-,,," Perkataan Yeonjun tiba-tiba terpotong karena mereka kompak berbicara.
"Yah, Kami Janji!!" Serentaknya.
"Eh,, Kompak banget!!" Kekeh Shuyang disana.
"Aku gak nyangka. Seorang Guru killer seperti Lee Chaeryeong ternyata punya sisi gelap seperti ini, yah!" Taehyun sontak tertawa penuh ejekan disana.
"Apa aku peduli?" Balas Chaeryeong.
"Terserahmu saja. Tapi, aku tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya jika kejadian ini bisa sampai terdengar diluar sana! Entah apa yang akan dikatakan oleh orang-orang, yah? Aku jadi Penasaran!!" Ucap Taehyun sambil memangku dagunya disana dan berpura-pura berpikir.
"Ck. Dasar Tupai Licik!!" Gumam Chaeryeong.
"Baiklah. Kejadian ini cukup sampai disini dan Lupakanlah!" Ucap Soobin disana.
Sontak keenam Wanita cantik itu menghela nafas ketika mendengarnya. Tingkah mereka tak luput dari perhatian kelima pemuda itu dan kelimanya hanya diam-diam tersenyum tipis melihatnya.